Aryanti, Papi, dan Water Hazard
Aku memanggilnya “Papi”. Jangan punya pikiran dia adalah ayahku. Bukan. Almarhum ayahku saja tidak aku panggil begitu. Nanti aku ceritakan […]
Aku memanggilnya “Papi”. Jangan punya pikiran dia adalah ayahku. Bukan. Almarhum ayahku saja tidak aku panggil begitu. Nanti aku ceritakan […]
Di depan cermin, Aryanti menyentuh-nyentuhkan tisu di sudut bibirnya. Jejak-jejak makan pagi dibersihkan dengan hati-hati, seperti membersihkan jejak serangga dari […]
Gus Usup bukanlah orang biasa. Kami menghormatinya sebagaimana kami menghormati orang-orang terhormat. Penghormatan terhadap Gus Usup telah dilakukan para tetua […]