Puisi-Puisi Kiki Sulistyo (Lombok)
Batu Sulung, Batu Berkantung batu sulung batu berkantung di punggung gunung orang berkabung ada yang hilang dan terhalang dari […]
Batu Sulung, Batu Berkantung batu sulung batu berkantung di punggung gunung orang berkabung ada yang hilang dan terhalang dari […]
Di sebuah masjid kecil di sebuah kota kecil, dua-tiga tahun silam, saya dan seorang kawan nunut bermakmum shalat Maghrib. Sang […]
Sore ini, Nyonya Barend meminta kami semua ke De Eendracht. Nyonya menyatakan, rijsttafel akan digelar di sana. Ia juga […]
Bah Kanta tak pernah mengira bahwa senja bisa tiba-tiba bisu. Petang sebelumnya, ia meninggalkan saung tanpa curiga. Menyusuri jalan […]
Setelah rusuh dengan Fahira Idris dalam perkara pengaturan miras, baru-baru ini Ahok menantang lebih banyak orang dengan mengeluarkan pernyataan tentang […]
Metamata ada yang lebih puitis # dari rintik lirik gerimis yakni sepasang matamu, Alfreda # mata yang menyimpan surga […]
Membaca derasnya sedulur-sedulur membela humanisme para terpidana mati narkoba, saya kok serentak teringat Mbah Sigmund Freud. Izinkan saya bertawasul dulu […]
Sebuah sudut di pertokoan yang hanya berjarak dua blok dari kantorku selalu menarik perhatianku setiap kali aku melewatinya. Bukan sudut […]