Gelisah Antara Dua Desa
Ladang tak lagi mampu mengundang
lelaki kecil yang dulu selalu berjalan
tertatih pelan perlahan-lahan di pematang
karena ia kini telah ke tanah lapang, ke arah
yang semakin jarang kesempatan untuk pulang
Meski matanya masih menyimpan rengek manja
lelaki yang kini sudah dewasa sudah menemukan
kemanjaan yang lain yang bukan sekadar mendapatkan
mainan hingga malam-malam yang menenggelamkan
tak lagi membuatnya karam, tak membuatnya suram
Di sini mungkin sejarah akan ditorehkan
lelaki yang merasa tulang rusuknya hilang
seperti Adam memberontak pada kesunyian
begitulah pula dirinya yang kemudian menambatkan
sebuah rasa yang tak terkatakan, tapi terasa sangat ada
Lalu ada yang menunggu, selalu saja ada
yang menunggu, setiap bulan, setiap waktu rindu
menagih kesunyian yang kini tinggal puing-puing
dapatkah perempuan itu meraih harapan yang kesekian
dengan recehan logam bergelondangan dalam celengan
Di sana mungkin masanya telah disudahi
tak bisa dipungkiri, betapa tak bisa diratapi
perempuan dengan berselendang angan-angan
telah lama siap mengulurkan kesabaran antara
dua kemungkinan suka atau duka dalam hidupnya
Segerak ruang kesempatan telah terbentang
tapi lelaki-perempuan itu tak juga melenggang
tak mau menumpahkan kekesalan, tak mau
sungguh tampak sungkan menunjukkan kesusahan
meski sudah amat sangat kepayahan yang tak tertahankan
Akhirnya masa itu datang juga, lelaki-perempuan itu
datang, dengan menggandeng dua buah hati yang mewakilinya
dengan suaranya yang pecah, tapi bukan tangis kesedihan
melainkan ekspresi keharuan yang menggenang, betapa gelisah
tetap didekapnya penuh sukacita antara dua desa yang tercinta
desa Jatibogor-Suradadi-Tegal, desa Karangjati-Munjung Agung, Kramat-Tegal, 201
Senyawa
: catatan untuk Wanti Asmariyani, istriku
Istriku, aku bangun tapi diriku tegak
Aku bersamamu tapi diriku bersenyawa
dengan dirimu
Ingatkah kita pada malam-malam
Yang menenggelamkan pada saat
Kita bersenyawa
Dua badan satu jiwa
Ya, kita bersenyawa
Seperti dua zat kimia
Yang saling mengisi
Hingga penuh seluruh
Kau padat, aku memahat
Kau cair, aku mengalir
Demikian juga
Kita bertukar tempat begitu akrab
Aku pesona, kau terpana
Kau dunia, aku fatamorgana
Kita bertengkar pendapat begitu dahsyat
Kau keras, aku meranggas
Kau lembut, aku mematuk
Kita bercakap-cakap begitu bersemangat
Aku kata, kau kalimat
Aku puisi, kau narasi
Istriku, aku bangun tapi diriku tegak
Aku bersamamu tapi diriku bersenyawa
dengan dirimu
desa Karangjati-Munjung Agung, Kramat-Tegal, 2018
Tentang Ibu-Ibu Melahirkan
:Wanti Asmariyani
Ceritakan padaku tentang ibu-ibu yang melahirkan
Yang tiap hari kautemui, saat pagi dan petang, mereka tentu
Sangat bahagia, tapi ceritakan padaku tentang kebahagiaan
Seperti apakah yang mampu memupus segala lelah dan derita
Mungkin ada sorga yang lain, di bawah telapak kakinya,
Yang belum pernah orang tahu, ayo bisikan ke telingaku
Tentang keindahan seperti apakah yang dapat mengalahkan
Segala goda, ujian dan kesenangan dunia yang tiada tara
Melahirkan adalah perjuangan, kita semua tahu tentang hal itu
Tapi ketabahan seperti apakah yang bisa menunjukkan rasa sayang
Tak berkesudahan, bahwasanya kasih ibu memang sepanjang masa
Ceritakan padaku tentang ibu-ibu yang melahirkan, ayo ceritakan
Tapi jangan kau habiskan dalam sekali cerita karena tiap hari aku ingin selalu
Mendengar kisah-kisah ibu yang menggenapkan citra sempurna perempuan
desa Karangjati-Munjung Agung, Kramat-Tegal, 2018
Jatibogor
Di sini matahari bangkit
tatkala melati mulai memutih
wanginya dapat kita punguti
untuk sebentuk kelegaan
dengan dada yang lapang
Dan angin yang lincah bermain
mengingatkan kenangan kanak-kanak
tapi kita tak dapat lagi memunguti
masa silam yang semakin terpendam
dalam lumpur kenangan masa silam
waktu pun tak mampu berjalan mundur
bagi nostalgi yang semakin melebur
Tatkala sudah di ujung pematang
tatkala lelah, kita pun istirah
di sinilah langkah penyerahan diri pada ilahi
desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, 2018
- Menolak Lupa Keterpurukan Film Indonesia - 18 April 2020
- Puisi-Puisi Akhmad Sekhu; Gelisah Antara Dua Desa - 30 October 2018