Virgo
berasal dari merkurius
di mana matahari
transit pada rasi bintang
musim tropis membuat tanda
elemen-elemen tanah
berat, dingin, kering
bagai sebentang ladang
terbakar di garis khayal
adakah agustus kerap hangus
oleh api cinta
atau panas dari tungku pembakaran
dunia nordik
seorang gadis tak hendak tahu
ramalan adalah samaran
untuk menyembunyikan rasa cemas
di antara putaran bulan
kubayangkan galaksi lenyap
semesta tak lagi ada
meski ruh-ruh tak pernah mati
tapi hanya hermes, hanya ada hermes
membunyikan lira, denting kesunyian
melesat-lesat, jauh ke antero
jagat raya tak terjamah
2020
Astrologi
mulanya benda-benda langit
sebelum para dewa diberi nama
sebelum reinkarnasi rasi bintang
12 simbol di antariksa
berpendar-pendar
segala rahasia agar bisa dikenali
semisal mengurai rumus alkemis
adakah ini hari peruntungan
adakah esok hari sebaliknya
sedang dunia kelak dilupakan
dan dari seberang sungai tigris
orang-orang babel bertanya
“domba ram atau singa namea ataukah kalajengking
si penentu nasib buruk?”
tapi selalu, akan selalu, baginya
masa depan semata semu
2020
Nujum
telah datang dari timur
orang-orang majus
dengan penglihatan kedua
mendapati bintang terang
untuk menandai seorang imam
sebagaimana nubuat
dalam kitab nabi-nabi kecil
mereka fasih membaca
sebuah konfigurasi di langit
memberi petunjuk
membuka jalan menutup
pengkultus astronomi
benda-benda kosmik
bagi kejayaan suatu kaum
lubang hitam itu, mestikah diteroka?
sekalipun rahasia-rahasia
tak akan pernah bisa disingkap
dan misteri hanya tinggal misteri
2020
Si Penyair
ia mengucap selamat malam
menyesap segelas kopi
menyiapkan kata-kata
pada meja yang terlalu sempit
untuk meluaskan rasa kantuk
ia berlatih membaca
sebelum puisi dituliskan
meski tak seorang pun mendengar
meski tak seorang pun menyimak
tak perlu pertunjukan
hanya bayang-bayang
butuh berpisah untuk mencapai fantasi
antara yang nyata dan tak nyata
tapi di puncak perenungan
di puncak kesepian
belum juga ia dapati
sabda atau bahasa atau metafora
melainkan sebuah rima
berjalan ke sudut gelap
menyimpan gelombang suara rendah
sungguh ia tergila-gila pada bunyi
sekalipun hanya bagi syair puitis
sungguh ia suka ketukan-ketukan
sekalipun memukul jantung
sebab hanya dengan begitu
segalanya menjadi lebih melankolik
sebab dunia, terlampau sukar
untuk menjadi puitik
maka, ia mengucap selamat malam
berupaya tampil
meski seseorang yang bukan dirinya
kerap tak peduli, alangkah indah atau
sia-sia pembacaan puisi itu
2020
- Sajak-Sajak Irma Agryanti - 23 November 2021
- Sajak-Sajak Irma Agryanti - 24 November 2020
- Sajak-Sajak Irma Agryanti; Dalam Tidur - 24 September 2019
HAFIDH RAZZAAQ
Mantap
fadilairaa
huaa bagus banget
Tien Novita. H
Syuper
Janabijana Nia
Keren. Materinya luas tapi bahasanya lugas.
Dylla lalat
Good, better best…tetap semangat terus berkarya….
Lasmini
Wah bagus banget kak tentang dunia luar angkasanya
Novita Sari
Suka kak 😀
ira
karyamu bagus sekali, kak! aku suka.
Idham
Deepest