Sajak-Sajak Isbedy Stiawan ZS

 

APAKAH ADA CINTA DI SUNGAI ITU

apakah kau lihat ada cinta

di sungai itu, lalu kau masuk

dan makin ke dalam berenang

bahkan menjauh kian senyap

kau susuri tubuh sungai yang

waktu itu dingin; gairahkan

pesonamu,

              seperti terhadap kekasih

membuatmu semakin cinta. ingin

mencumbunya berlamalama, mau

lama dalam sejuk arusnya. – kau

sudah dipilih di sini, menetap

bukan yang lain –

cintamu mengalahkan segala…

 

 

KE PUNCAK LEBIH TINGGI LAGI

naiklah ke puncak

lebih tinggi lagi

seperti ia meniti

tangga langit

dan bertemu kekasih

aku rindu

biarpun sulit

mencapai dirimu

dan pengorbanan ini

tanda aku mencintaimu

sungguh!

biarpun ada orang

memberi rintang

agar aku tak terbang

tetap sampai padamu

di puncak persembahyangan

aku tak bisa ke mana lagi

diam menatapmu saja

 

 

KAU INGIN MEMANGGIL RINDU

kau ingin memanggil rindu?

setiap malam jelang

menuju pembaringan

harmonika menemanimu

kau ajak bermainmain

tentang masa belia

saat pertama kenal cinta?

ah, apakah karena sepi

harmonika itu kau bawa

tetap pulang ke sunyi

suaranya membawaku

ke lorong jauh dan sempit

begitu lengang, kekasih!

 

 

KAU KIRIM ALUNAN SULING

dari jendela rumahmu

kau kirim alunan suling

di sini, aku seperti

mengeja lagi rindu itu

yang dulu kudendangkan

juga  — hanya dengan siul

hanya kusimpan di hati —

lewat secarik surat

kulempar dari jendela itu

kini kau tiup. jarijarimu

menari di lubang bambu

untuk menyanyikan

: rindu dan cinta?

aih, pedih!

2022

 

 

MEMAINKAN HARMONIKA

harmonika itu amat menyayat

terasa nyeri di hatiku. “bukankah

telingaku yang dengar?” — aku

tak tuli untuk tahu mana

sayatan dan yang perih —

lalu kujelajahi setiap irama, kuikuti

segala nyeri seluruh sayat

luka luka

        perih perih

kau yang memainkan harmonika

kenapa aku yang merasakan duka?

7 Juni 2022

 

 

APA KABAR WAKTU

1

apa kabar waktu

ini kali kau masih

setia menjagaku

apa kabar hari

masihkah ada jam

untuk bangunkan

siang dan malamku

apa kabar waktu

apa kabar hari

ini kau bersamaku

esok, belum tentu!

2

di mana kau simpan hariku

ke mana kau bawa tanggalku

mungkin hanya waktu kau beri

tanda untukku. agar aku memburu

jauh ke tahuntahun kemudian;

di situ nanti aku pasti singgah

5 juni 2022

Isbedy Stiawan ZS

Comments

  1. shitarahutomo Reply

    keren puisinya

  2. Mat Tobat Reply

    sajak basi

    • Riki Reply

      Setuju, menang tenar nama penulisnya aja

      • Danang Tergalek Reply

        Coba sajak itu yang kirim @Mat Tobat atau aku, pasti diabaikan. Blaaasss rak berbobot

        • Fadhil Sekennies Reply

          Mantap, keren.

  3. AGTRI Reply

    sajakmu ringan bagai balon…
    bermain anak bersuka ria…
    sajakmu ringan bagai balon…
    hatiku terbang ke angkasa….

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!