APAKAH ADA CINTA DI SUNGAI ITU
apakah kau lihat ada cinta
di sungai itu, lalu kau masuk
dan makin ke dalam berenang
bahkan menjauh kian senyap
kau susuri tubuh sungai yang
waktu itu dingin; gairahkan
pesonamu,
seperti terhadap kekasih
membuatmu semakin cinta. ingin
mencumbunya berlamalama, mau
lama dalam sejuk arusnya. – kau
sudah dipilih di sini, menetap
bukan yang lain –
cintamu mengalahkan segala…
KE PUNCAK LEBIH TINGGI LAGI
naiklah ke puncak
lebih tinggi lagi
seperti ia meniti
tangga langit
dan bertemu kekasih
aku rindu
biarpun sulit
mencapai dirimu
dan pengorbanan ini
tanda aku mencintaimu
sungguh!
biarpun ada orang
memberi rintang
agar aku tak terbang
tetap sampai padamu
di puncak persembahyangan
aku tak bisa ke mana lagi
diam menatapmu saja
KAU INGIN MEMANGGIL RINDU
kau ingin memanggil rindu?
setiap malam jelang
menuju pembaringan
harmonika menemanimu
kau ajak bermainmain
tentang masa belia
saat pertama kenal cinta?
ah, apakah karena sepi
harmonika itu kau bawa
tetap pulang ke sunyi
suaranya membawaku
ke lorong jauh dan sempit
begitu lengang, kekasih!
KAU KIRIM ALUNAN SULING
dari jendela rumahmu
kau kirim alunan suling
di sini, aku seperti
mengeja lagi rindu itu
yang dulu kudendangkan
juga — hanya dengan siul
hanya kusimpan di hati —
lewat secarik surat
kulempar dari jendela itu
kini kau tiup. jarijarimu
menari di lubang bambu
untuk menyanyikan
: rindu dan cinta?
aih, pedih!
2022
MEMAINKAN HARMONIKA
harmonika itu amat menyayat
terasa nyeri di hatiku. “bukankah
telingaku yang dengar?” — aku
tak tuli untuk tahu mana
sayatan dan yang perih —
lalu kujelajahi setiap irama, kuikuti
segala nyeri seluruh sayat
luka luka
perih perih
kau yang memainkan harmonika
kenapa aku yang merasakan duka?
7 Juni 2022
APA KABAR WAKTU
1
apa kabar waktu
ini kali kau masih
setia menjagaku
apa kabar hari
masihkah ada jam
untuk bangunkan
siang dan malamku
apa kabar waktu
apa kabar hari
ini kau bersamaku
esok, belum tentu!
2
di mana kau simpan hariku
ke mana kau bawa tanggalku
mungkin hanya waktu kau beri
tanda untukku. agar aku memburu
jauh ke tahuntahun kemudian;
di situ nanti aku pasti singgah
5 juni 2022
- Sajak-Sajak Isbedy Stiawan ZS - 12 July 2022
- Puisi-Puisi Isbedy Stiawan ZS - 8 March 2022
- Puisi-Puisi Isbedy Stiawan ZS; Kisah Beberapa Bagian dari Pelayaran - 22 June 2021
shitarahutomo
keren puisinya
Mat Tobat
sajak basi
Riki
Setuju, menang tenar nama penulisnya aja
Danang Tergalek
Coba sajak itu yang kirim @Mat Tobat atau aku, pasti diabaikan. Blaaasss rak berbobot
Fadhil Sekennies
Mantap, keren.
AGTRI
sajakmu ringan bagai balon…
bermain anak bersuka ria…
sajakmu ringan bagai balon…
hatiku terbang ke angkasa….