TIDAK MELAYANI DENDAM
Aku putuskan
tidak melayani dendam
tumbuh dalam hatiku
cendawan dalam pikiranku.
Racun kata-kata
akan kulawan dengan sunyi
kenangan yang melukai
kumaafkan
menjadi butir
bercahaya di sana.
Aku putuskan
tidak melayani dendam
melintas di segala zaman.
2021
SEBERANI HARIMAU
Sebenarnya
harimau yang harimau
adalah pemberani
mengalahkan diri sendiri
tidak serakah dengan mangsa
kecuali menjaga keseimbangan
alam dan hutan.
Harimau yang harimau
berani bercanda dengan bulan
bintang dan matahari
berani menyapa ular naga
agar tidak melanggar pagar.
Harimau yang harimau
bersahabat dengan kelinci,
semut dan rajawali.
Harimau yang harimau
rumahnya
sepi malam
hening siang hari.
2021
SETELAH PADANG RUMPUT TERBAKAR
Setelah padang rumput terbakar
burung-burung keluar dari balik awan
serangga keluar dari balik batu
kuda-kuda keluar dari balik kabut doa
penggembala keluar dari balik cakrawala
langit mencuci asap
dengan hujan deras lima musim
menghidupkan kembali
sisa-sisa akar yang diselamatkan sunyi
merayakan pesta angin
datang satu abad sekali.
2021
SETELAH KOTA KOTA TERBAKAR
Kota-kota dibakar cemburu, iri hati
dendam lama, hasrat kaisar Nero
menjelma Caligula zaman ini
meruntuhkan keramatnya para raja.
Kota-kota menjadi puing tanpa pamong
ing ngasa sung tulada
ing madya mangun karsa
tut wuri handayani
hanya gelap dan pekat menyelimuti hari.
Lihatlah, masih ada rumput wangi
pohon jarak yang mrajak, melati
bunga cangkok wijayakusuma
tumbuh di kampung-kampung
bunga asoka dan pohon nagasari
muncul di dekat masjid yang miring.
Setelah terbit pelangi tujuh kali
kota-kota disiram doa para malaikat
dipanggil para janda dan anak yatim
yang kelaparan, haus, hanya minum
air mata sendiri.
2021
SETELAH PEREMPUAN-PEREMPUAN TERBAKAR
Perempuan perempuan menyiapkan dirinya
menjadi Calon Arang menghimpun kutukan
kata-katanya menjadi teluh
meracuni seluruh negeri
sebelumnya diberkahi Tuhan.
Siapakah satria penolong zaman?
Dengan ajian banyu geni membakar mereka?
Dengan ajian sapu angin mensucikan langit?
Dengan ajian pacar wutah melumpuhkan racun?
Dengan ajian katresnan jati menyegarkan bumi?
Setelah mereka terbakar
bayi-bayi laki-laki yang dibunuh oleh Firaun
hidup kembali membawa panji-panji kesuburan
bayi perempuan pemikul huruf kaf ha’ya’ ’ain shod
melahirkan penyembuh waktu, ruang dan kata
negeri-negeri menjadi hijau
subur kembali.
2021
SETELAH KITAB KITAB DIPALSUKAN
Ada sejarah dibelah bagai bambu
satu diinjak satu ditinggikan dengan pujian
ada sejarah dibelah bagai semangka
di dalam merah di luar hijau
ada sejarah bagai durian
kulitnya berduri isinya lembut
ada sejarah dibelah bagai kedondong
kulitnya halus isinya tajam melukai
ada sejarah bagai intan permata
kulitnya keras isinya lebih keras lagi.
Yang sebenarnya terjadi
setelah kitab-kitab dipalsukan
sejarah bagai telaga
melindungi mata air
kebenaran.
2021
BERPESTA SEPI
Ratusan juta manusia
berdiam di dalam rumah
berpikir di dalam rumah
berbicara dengan diri sendiri
menggali waktu
mencari intan pengalaman
memilih wajah sejati
yang disembunyikan peristiwa.
Huruf-huruf dan kata
mencair menjadi minuman hangat
dihirup dengan nyaman
dalam cawan puisi.
Potret di dinding dan album
diolah menjadi adonan harum
dipanaskan di tungku cinta.
Teriakan dan gaduh zaman di luar
dijinakkan menjadi bisikan
“Inilah saatnya menjadi manusia.”
“Ya, pulang dari kandang kota.”
“Meninggalkan para penipu
yang terjerat perangkap galau.”
“Mari berpesta doa.”
Ya, berpesta
bersama sepi.
2021
- Orang-Orang Gembira - 9 September 2022
- Jamu Ambung - 11 March 2022
- Sajak-Sajak Mustofa W Hasyim - 26 October 2021