SUHEIR HAMMAD
Lagu Ayah
kau selalu suka yang klasik
musik baru itu sampah persis
pelawak yang bisanya lucu
kalau bicara jorok
penyanyi kini
tak bisa menyanyi
dulu ada sinatra presley
(kau benci dia
kau larang kami
melihat goyangannya)
dan satu lagi namanya cooke
kau selalu bilang sam cooke
tahu caranya menyanyi
lagu sam cooke itu baru lagu
sederhana tapi indah
aku masih sma saat
pertama kali kudengar kaset
campuran tembang klasik cooke
dan aku jatuh cinta dengan suaranya
lembut lembut
aku jatuh cinta
pada ayahku yang selama ini
kukira hanya bicara tentang
penyanyi sejenis sinatra presley
bukan musik yang manis
manis sekali seperti ini
aku masih kuliah saat kami sewa
video kisah malcolm dan
dahsyatnya spike lee
dia putar lagu itu lagumu ayah
saat malcolm maksudku denzel
bersiap mati
kau menangis di sofa kau rebahkan
kepalamu agar mendengar lebih jelas begitulah
kau ayah terlahir di tepi sungai
di tenda kecil dan berani sumpah
kau tak henti berlari sejak itu
lagu itu juga laguku ayah
dan suatu hari akan kunyanyikan
untukmu dalam puisiku
(diterjemahkan dari puisi “Daddys Song” yang diambil dari buku kumpulan puisi Suheir Hammad Zaatardiva hal. 28-29)
Mike Mengecek
cek satu dua suara dicoba
cek satu dua mic check
mike mengecek
koperku di bandara
ini cek rutin
ini cek acak
aku tahu mike aku tahu
hidupmu juga berubah
hari itu dan hari demi hari
orang-orang ketakutan
mereka benci ini cek
satu dua kamu cuma
menjalankan tugas
untuk mengecek
dan aku
selalu
acak
aku paham mike
pelakunya orang
yang wajahnya baunya
dan mungkin sembahyangnya
seperti aku
dengar mike
dengan rambut pirang
cepak dan mata biru
dan salib di lehermu
mike tolong periksa
orang yang seperti kamu
yang baunya menyengat
sampai tercium orang indian
suara dicoba coba periksa
sebelum mereka mendarat
mereka membunuh cek
satu dua sembari berdoa
menyebar cacar air
sebagai derma
suara dicoba ya aku
sendiri yang siapkan
koperku tahu
tidak koperku tidak
pernah dipegang orang lain
terima kasih mike
sampai jumpa cek satu dua
mic check
cek satu dua
lho, mike
terus yang ngecek
kamu siapa?
MOHJA KAHF
Jilbab 7
Tidak, aku tidak botak kok
Tidak, aku tidak berasal dari negara
yang wanitanya dilarang nyetir
Tidak, aku tidak ingin berkhianat
Aku sudah jadi orang Amerika
Tapi terima kasih atas tawarannya
Apalagi yang ingin kau ketahui
terkait pengurusan asuransi,
atau pembukaan rekening,
atau pemesanan tiket pesawatku?
Ya, aku bisa bahasa Inggris
Ya, aku bawa bahan peledak
Aku menyebutnya “kata-kata”
Dan kalau kau masih tetap
curiga-curiga seperti itu,
kata-kataku itu akan meledakkanmu.
(1995)
Tugas Pertama
Akulah Hajar para immigran
Turunlah wahyu kepadaku
tentang air
Kutinggalkan negeri Ibrahim
dengan kendilnya yang tertutup,
dan minyak untuk memasak
dan api yang terjaga
di dapur Sarah.
Kususuri cakrawala setajam belati
lempeng bumi, endapan
lautan purba
demi sendiri di negeri baru:
di mana cangkir pagi tampak ganjil
dan kubah langit, alas bumi telah bergeser,
di mana Tuhan belum berrumah
dan waktu sembayang belum ditetapkan,
di mana air masih terpendam
di bawah tanah keras yang harus kugali
atau anakku mati, kaumku
belum terlahir
Tugas pertama
pendiri negeri adalah
mencari air
Akulah Hajar, ibu
suatu kaum
Di sini aku berjaga
dari akhir hingga awal
Setiap batu menusuk kaki seperti Tuhan
Setiap langkah adalah darah, adalah bahaya:
adalah doa.
NAOMI SHIHAB NYE
Alaska
Telepon berdering di tengah malam Fairbanks: selalu saja salah sambung, orang mencari Klondike Lounge. Salah sambung, kataku setengah tidur. Ini bukan Klondike Lounge. Kami ini orang-orang berselimut. Sambil terbaring, aku bertanya-tanya, Tetapi bagaimana ya rasanya di Klondike sana? Bangunan pendek itu berdiri di tengah parkiran beberapa blok dari apartemen kami, serupa impian indah penjelajah Yukon tentang jendela-jendela berasap dan pengganjal perut. Ada juga di sana suara bola-bola bilyar berbenturan, udara pengap, kain flanel dan uap. Di Texas dulu, kami selalu mendapat salah sambung dari orang yang ingin menelepon stasiun TV kabel lokal. Orang-orang itu yakin aku sebenarnya sekretaris TV kabel yang tidak mau meladeni mereka. Mereka terus saja menelpon, sampai empat kali berturut-turut. Akhirnya kukatakan kepada orang yang ngotot itu, Pak, kami telah memonitor pemakaian TV Anda dan dengan menyesal kami beritahukan bahwa Anda terlalu banyak nonton TV. Sekarang Anda tidak lagi berhak mendapatkan layanan TV kabel. Cobalah baca buku atau apa. Dia tidak menelpon lagi. Untuk telepon salah sambung yang mencari Klondike Lounge kali ini, aku akhirnya bergumam: Datang saja, birnya gratis.
DANIEL ABDAL-HAYY MOORE
Yang Tak Terhindarkan
Seperti berlatih menghadapi maut. Tanpa makan dan minum
pada siang hari tak kenal
cuaca, di musim
panas maupun dingin,
dan tak ada cara menghindarinya selain
sakit, hamil, menstruasi, gila atau bepergian.
Karenanya
dia sesuatu yang datang
tanpa bisa dihindari setiap tahun, suka atau tidak,
pandai maupun tidak, dan sebagian orang memang pandai
dan suka, dan tetap bugar saat melakukannya, tapi
aku tidak, tak urung
setiap tahun dia tetap berkunjung, dan seiring
bergantinya tahun dia tumbuh menjadi
sesuatu yang kian manis,
yang menjadikannya seperti maut, yang
selalu bercokol
di cakrawala, dan menjadi
kewajiban mutlak, dan pasti itulah sebabnya
kenapa Muslim seringkali mati baik-baik. Mereka telah
melalui Ramadan seumur hidup, yang mempersiapkan mereka
menghadapi Yang Tak Terhindarkan. Dan
Yang Tak terhindarkan pasti datang.
Biodata Penyair
Suheir Hammad
Seorang penyair, penulis, aktris, dan aktivis politik. Hammad terlahir di Amman, Jordan, dan orang tuanya adalah pengungsi dari Palestina. Sejak usia lima tahun, dia tinggal di Brooklyn (New York City). Hammad telah menerbitkan sejumlah buku puisi dan buku memoir. Buku puisinya berjudul antara lain Born Palestinian, Born Black (1996 dan 2010), Drops of this Story (1996), ZaatarDiva (Cypher Books, 2006), Breaking Poems (Cypher Books, 2008). Dia membintangi sejumlah film, antara lain Salt of this Sea (2008)
Mohja Kahf
Seorang penyair, novelis, esais, dan professor Sastra Perbandingan di University of Arkansas. Dia dilahirkan di Suriah dan bermigrasi ke Amerika Serikat ketika masih balita. Saat ini Mohja Kahf tinggal di Fayetteville, Arkansas. Buku-bukunya antara lain Western Representations of the Muslim Woman: From Termagant to Odalisque (University of Texas Press, 1999), E-mails from Schecherazad (University Press of Florida, 2003), The Girl in the Tangerine Scarf (PublicAffairs, 2006) dan Hagar Poems (University of Arkansas Press, 2016).
Naomi Shihab Nye
Penyair, novelis, dan penulis buku anak. Ayahnya berasal dari Palestina dan ibunya dari Amerika. Dia telah tinggal di banyak tempat di Amerika Serikat, yang tercermin di dalam puisi-puisinya. Salah satu pengalaman yang mengubah hidupnya adalah tinggal bersama neneknya di Tepi Barat. Buku-bukunya yang terkenal antara lain Different Ways to Pray (1982), A Maze Me: Poems for Girls (2005), Habibi, dan masih banyak lagi.
Daniel Abdal-Hayy Moore
Penyair dan esais yang sangat produktif. Karya-karyanya banyak dipengaruhi oleh praktik tasawuf yang dia jalani sejak tahun 1970. Di antara banyak buku puisinya, terdapat buku-buku yang mendapat apresiasi positif secara luas, antara lain Ramadan Sonnets (1996) dan The Blind Beekeeper (2002).
- Sepilihan Kecil Puisi-Puisi Penyair Muslim Amerika - 31 October 2017
- Literasi yang Membumi, Gagasan yang Menyadarkan - 2 September 2017