Mahmoud Darwish

Mahmoud Darwish bernama lengkap Mahmoud Salim Husain Darwish. Lahir pada tanggal 13 Maret 1941 di Desa al-Birwah, sebuah perkampungan di distrik Kota Galilee yang terletak di sebelah timur Pantai Akka, Palestina. Meninggal pada tanggal 9 Agustus di Houston, Texas, Amerika Serikat. Puisi-puisinya yang lantang menyuarakan kemerdekaan Palestina menjadikan sebutan Syair al- Tsaurah (sang penyair revolusioner) melekat pada dirinya. Puisi-puisi Mahmoud Darwish diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Mahmoud Darwish menerima gelar kehormatan berupa Lotus Prize dari Persatuan Penulis Afro-Asia, Ibn Sina Prize, Lenin Peace Prize, Penghargaan Mediterranean, Penghargaan Garda Revolusi Palestina, Penghargaan Perpustakaan Spanyol, Medali Kehormatan France’s Knight of Arts and Belles Lettres, Bintang Kehormatan yang diberikan oleh International Cavafy Commite, Lannan Prize untuk bidang kebebasan berbudaya, Dutch Price Klaus, Yayasan Kebudayaan Sultan bin Ali al-Uwais dan Arab Poetry Prize dari Dirjen Kebudayaan (Kairo) yang didirikan oleh Najib Mahfouz. Pada tahun 2018, Mahmoud Darwish terpilih sebagai simbol kebudayaan Arab. Penghargaan ini diberikan oleh Komite Permanen untuk Kebudayaan Arab di Casablanca, Maroko. Menurut Jad Izzat Al-Ghazzawi, terpilihnya Mahmoud Darwish tiada lain untuk menekankan pentingnya warisan Yerusalem yang tak kalah pentingnya dengan warisan budaya Arab dan Islam pada umumnya. Di antara karyanya antara lain; Ashafir bila ajnihah (1960), Awraq al-Zaitun (1964), Asyiq min Falasthin (1966), Yaumiyat Jurh Falasthin (1969), Kitabah ‘ala Dau’ al-Bunduqiyyah (1970), Habibati Tanhad min naumiha (1970), Uhibbuk aw la uhibbuk (1972), Ahada ‘Asyara Kaukaba (1993). Dan masih banyak lagi yang terkumpul dalam al- A’mal al-Kamilah li Mahmoud Darwish.

Puisi

Sajak Mahmoud Darwish; Sejak Saat Ini, Kamu Bukanlah Dirimu

Mahmoud Darwish 26 January 2021 1 Comment

Sejak Saat Ini, Kamu Bukanlah Dirimu Haruskah kami terjun dari ketinggian yang teramat Dan kami lihat darah di tangan kami […]