
Sajak-Sajak Robert Frost; Lima Nokturno
I. Cahaya Kala Malam Ia harus selalu menyulut cahaya Di sebelah ranjang di loteng kala malam. Meski memberi mimpi […]
I. Cahaya Kala Malam Ia harus selalu menyulut cahaya Di sebelah ranjang di loteng kala malam. Meski memberi mimpi […]
MENJAHIT KESEDIHAN kemarau pergi, rindu digugurkan angin bulan kesepian, daun-daun kenangan berserak di tubuh malam sementara kenangan berdesak ditimba […]
ibu bambu —Wa Kaa Kaa, raja Buton I dari bahtera yang singgah di negeri-negeri nestapa dari nahkoda […]
SEPASANG MANUSIA di antara desah angin bisikbisik para daun juga lenguh hewan di tubuhtubuh pohon kejauhan gunung betung […]
Menjenguk Bapak Suatu hari di masa depan ia pulang untuk menjenguk bapak di masa lalu dibawanya tas kresek dan […]
Sejak Saat Ini, Kamu Bukanlah Dirimu Haruskah kami terjun dari ketinggian yang teramat Dan kami lihat darah di tangan kami […]
KEPADA PENYAIR : Al-Bayati sajakmu kapur barus digerus antan ibu, bukan lingga warisan –pasangan yoni masa lalu aku […]
Gedung –Jamal Khashoggi- di timur, ketika matahari rembeske atap gedungseorang lelaki mengenakan setelanantara gentar dan tenang, menyeberang namun […]