
Mengapa Hornby? (2)
Pak Bill mengirimkan tiga buku Hornby ke Jogja. Salah satunya adalah How To Be Good dalam versi Penguin sampul klasik. […]
Pak Bill mengirimkan tiga buku Hornby ke Jogja. Salah satunya adalah How To Be Good dalam versi Penguin sampul klasik. […]
“Hornby?” Itu pertanyaan C.W. Watson, antropolog dan pengkaji sastra Indonesia asal Inggris, kepada saya lewat email. “Itu bukan jawaban yang […]
Memegang buku warna merah bata dengan tata sampul yang dibuat seolah-olah tua itu membuat saya mengalami momen sureal. Ah, hal […]
Belum lama, dalam sebuah pameran buku yang belakangan semakin jarang saya kunjungi, saya mencomot tiga buku berukuran kecil dan tipis […]