Puisi-Puisi Pranita Dewi; Orang Rantai
Kegelisahan Dua mataku sipit dan jenaka, selalu terjaga pada pagi Dua tanganku mengepal penuh cengkeram, selalu murung menunggu mati. […]
Kegelisahan Dua mataku sipit dan jenaka, selalu terjaga pada pagi Dua tanganku mengepal penuh cengkeram, selalu murung menunggu mati. […]