
Sein-Zum-Tode
-Martin Heidegger
sejak aku mampu menyebut;
“aku”
dia terus mengintai
menyeringai
dari dalam diri
sambil mengisap rokoknya
dan
menyulap semua jam
menjadi jalan
hanya menuju kepadanya
sejak aku mampu menyebut;
“aku”
hidup tak lagi sendiri
tapi berdua:
berdia
2025
Ludus Tragi
-Albert Camus
aku berlari di atas bola
yang bergulir dari kaki ke kaki hari
di lapangan tanpa gawang
hakim garis kadang
melecut punggungku
seperti sapi karapan
Sisipus bersorak sendirian
dari ujung tribun
sambil makan popcorn
dan terpingkal
melihat wasit kencing berlari
sambil meniup peluit
2025
Alteritas
-Emmanuel Levinas
di tepi sungai notifikasi
kita saling mengenal
tanpa perlu fotbar untuk medsos
bagiku, kau bukan teka-teki
yang mesti
aku pecahkan dengan paksa
bagimu, aku juga bukan soal filsafat
yang harus kau jawab
dengan berpikir keras
kau dan aku bukan selembar cermin
yang wajib saling memantulkan
bayangan kesamaan
kita hanyalah puisi
seperti Jesse dan Celine
cukup dinikmati
tanpa perlu dimengerti
2025
Phronesis
-Aristoteles
mari berpelukan
untuk saling melepaskan
biarkan aku keluar dari rumahmu
menutup pintu perlahan
dan tak perlu membawa kunci cadangan
aku akan belajar menjadi
jarak yang bijak
(di antara dua arah)
dari salah yang tak marah
dari luka yang tak dendam
kita telah sama paham:
cinta yang masih ada
bukan satu-satunya alasan
untuk bertahan
mari berciuman
untuk saling melupakan:
kau bukan lawan
aku juga bukan korban
kita hanya sepasang pejalan
yang tak lagi beriringan
dan sepakat untuk tak merusak
sisa musim dengan kutukan
2025
- Puisi Sofyan RH. Zaid - 15 July 2025
- Sajak-Sajak Sofyan RH. Zaid - 28 December 2021
- Fenomena Penyair Perempuan Indonesia - 1 August 2019



Syauqi.R.A
Keren…
Wildan
Keren banget
ra mamber
Mantap
Kafka Aetherhyale
Karya yang indah, terutama untuk puisi terakhir begitu menyayat
Bresman Marpaung
Mantap aduhai Puisi Mas Sofyan RH. Zaid.