
Kontrakan Gang Sempit dengan Kunci yang Longgar
pintu kamar itu bisa dibuka tanpa diketuk
bahkan angin tahu cara masuk
ia pernah coba mengganjal dengan batu
tapi batu juga bosan
dan ikut pergi ke kampus
setiap malam suara motor lewat seperti cicilan
dan suara tawa dari rumah sebelah
mengalahkan bunyi hatinya sendiri
yang pelan
dan tidak berani bersuara
ia beli mi instan lima bungkus
tapi bukan untuk dimakan
melainkan untuk mengingat siapa dirinya
seseorang yang sedang tidak lapar
tapi tidak juga kenyang
2025
Burjo adalah Ibu Kos yang Tidak Cerewet
sudah dua minggu ia duduk di meja pojok
memesan teh tarik dan nasi telur kecap
tidak pernah selesai makan
selalu disisakan putihnya
sekali waktu mas burjo nyeletuk
kamu kenapa sih mbak
mukamu kayak kehilangan semester
ia tersenyum tipis
mengunyah perlahan
menggigit sendok
lalu membayar dengan receh yang jumlahnya selalu pas
tapi berat
di luar hujan turun
dan di dalam pikirannya
selalu ada rumah yang tidak bisa diulang
2025
Angkringan Bukan Tempat Makan
pukul dua dini hari
ia duduk di seberang tugu
memesan kopi joss yang terlalu manis
dan gorengan yang tak lagi hangat
seorang bapak dengan jaket tambal
mengobrol tentang politik
anaknya kuliah di teknik
dan belum pulang dua bulan
ia mengangguk pelan
lalu tertawa kecil
karena di pikirannya
ia juga belum pulang
tapi tidak ke rumah
melainkan ke diri sendiri
angkringan itu tidak menawari pulang
hanya menunggu
dengan api kecil
dan suara sisa hari
2025
Taman Pintar Tidak Pernah Menjawab Pertanyaan Penting
ia duduk di bangku kayu
menyendok es krim rasa taro
yang sudah meleleh sejak obrolan ibunya
tentang kabar tetangga yang lulus pns
sekelilingnya anak-anak berlarian
mereka tertawa seperti belum tahu
bahwa di usia dua puluh lima
tertawa harus direncanakan
seorang pengamen bernyanyi
lagu yang biasa dinyanyikan bapaknya
di sore hari
dengan suara yang tak pernah merdu
tapi selalu jujur
ia menoleh ke arah langit
dan mendapati
jawaban tidak pernah jatuh dari awan
hanya cuaca
2025
- Puisi Yuditeha - 5 August 2025
- Setelah Tegar Mati - 16 December 2022
- Cara Kerja Iblis - 11 February 2022
Ghani
Saya mau gabung boleh ga
Ghani
Tetes hujan jatuh perlahan.
Membasahi jalanan.
Bikin kota jadi teduh.
Sejuk di tengah hiruk pikuk
ediwibowo
Puisi yang berkelas.
yafi
puisi yang sangat bagus
nie
sederhana, hangat, merasuk.
Ferdiansyah
Puisi nya bagus sekali
RetyTanjung
bagus sekali, ditunggu next time. Dan siapa tau boleh join disini
RetyTanjung
untuk basabasi.co, kapan rilis puisi baru lagi?