• Home
  • Celoteh
  • Puisi
  • Memorabilia
  • Hibernasi
  • Esai
  • Cerpen
  • Tajalli
  • Rehal
  • Tokoh
  • Home
  • Celoteh
  • Puisi
  • Memorabilia
  • Hibernasi
  • Esai
  • Cerpen
  • Tajalli
  • Rehal
  • Tokoh

Agus R. Sarjono

Penyair, esais, dan penulis lakon. Karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Belanda, Perancis, Jerman, Finlandia, Serbia, Turki, Jepang, China, Korea, Vietnam, dan Arab. Bersama Berthold Damshäuser menjadi penerjemah dan editor Seri Puisi Jerman. Buku puisinya terbarunya Gestaten meine nama ist Trubsinn (2015) terbit di Berlin. Dramanya Atas Nama Cinta (2001) dan The Theatre (2015). Dosen Jurusan Teater ISBI Bandung ini pernah menjadi redaktur majalah sastra Horison (1997-2013) dan salah seorang ketua Dewan Kesenian Jakarta (2003-2006). Kini ia menjadi pemimpin umum Jurnal Sajak dan pemimpin redaksi Jurnal Kritik. Ia pernah menjadi sastrawan/ilmuwan tamu di International Institute for Asian Studies, Universitas Leiden (2001); Heinrich Böll Haus, Langenbroich (2002-2003); Universitas Bönn (2010) dan Wiepersdorp Schloss, Brandenburg (2014). Ia Mendapat Hadiah Sastera Mastera dari Malaysia (2012) dan Sunthorn Phu Award dari Thailand (2013).

Cerita Pendek

Hijrah Atawa Habis Gelap Menuju Terang

Agus R. Sarjono 6 December 2019 5 Comments

  Monolog: Agus R. Sarjono Sodara-sodara sekalian, kalian mungkin tidak tahu betapa gelapnya hidup saya dulu. Gelap yang segelap-gelapnya. Bayangkan, […]

Continue Reading
  • Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • Pinterest
  • LinkedIn

Cara Mengirim Tulisan

Tim Kurator

Terpopuler

Komentar

  • Rumah Panggung Tua yang Bergoyang

    Ley27 November 2020
  • Subadra Larung

    Ley8 January 2021
  • Perempuan di Kafe

    Fransiskus Mura8 May 2020

Media Sosial

  • Facebook
  • Twitter
  • Disclaimer
  • Penulis
  • basabasi.co

© Copyright 2021 by BASABASI.CO

Scroll up