• Home
  • Celoteh
  • Puisi
  • Memorabilia
  • Hibernasi
  • Esai
  • Cerpen
  • Tajalli
  • Rehal
  • Tokoh
  • Home
  • Celoteh
  • Puisi
  • Memorabilia
  • Hibernasi
  • Esai
  • Cerpen
  • Tajalli
  • Rehal
  • Tokoh

Roz Ekki

Lahir di Bangkalan 22 Desember 1983 dengan nama administrasi Rozekki. Aktif berkesenian bersama Kamunitas Masyarakat Lumpur. Menulis puisi, prosa dan drama. Buku puisinya yang telah terbit Tiga Cuaca Tanpa Musim (Komunitas Masyarakat Lumpur, 2016), Sangkolan: Mata Celurit Mata Sabit (Basabasi, 2018). Naskah dramanya “Fragmen Pasar Burung” mendapat penghargaan Rawayan Award (Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta, 2017).

Puisi

Puisi-Puisi Roz Ekki; Bibir

Roz Ekki 2 July 2019 10 Comments

BIBIR   Seperti laut kedalaman mulut selalu berakhir pada bibir. Bibir basah sepasang bocah menari dan menyanyi mengelilingi istana pasir. […]

Continue Reading
  • Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • Pinterest
  • LinkedIn
Puisi

Puisi-Puisi Roz Zaky; Pikulan

Roz Ekki 3 October 2017 No Comments

Celurit   Gagal kubujuk kacong mengasah celurit malam Jumat mengasap dupa air bunga.   Celurit itu harus keluar dari dinding […]

Continue Reading
  • Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • Pinterest
  • LinkedIn

Cara Mengirim Tulisan

Tim Kurator

Terpopuler

Komentar

  • Maracahaya

    Juli Yandika22 January 2021
  • Maracahaya

    Hendro22 January 2021
  • Maracahaya

    Hendy UP22 January 2021

Media Sosial

  • Facebook
  • Twitter
  • Disclaimer
  • Penulis
  • basabasi.co

© Copyright 2021 by BASABASI.CO

Scroll up