Alhamdulillah, setelah diguyur hujan hampir seminggu, kota Padang dan sekitarnya sudah cerah. Matahari tak lagi sembunyi dari selimut asap yang sesak di udara. Burung dan kupu-kupu kembali mencari pasangannya untuk kawin di dekat manusia, dasar binatang! Tak tahu malu. Alhamdulillah, langit sudah biru, cucian cepat kering, dan manusia tak lagi seperti daging sate atau ikan mujair yang disalai.
Meskipun begitu, sebenarnya ada beberapa dampak positif yang ditimbulkan kabut asap selama ini.
1. Presiden Beserta Staf Mengunjungi Sumatera
Hal aneh terjadi. Setelah membatalkan kunjungan untuk menghadiri shalat Idul Adha di Mesjid Raya Sumbar, beberapa hari kemudian, presiden akhirnya mengunjungi ranah minang dan provinsi terpencil lainnya. 9 s/d 11 Oktober, presiden mengunjugi Sumbar-Riau-Jambi. Presiden mendarat di BIM (Bandara Internasional Minangkabau) dan melakukan Kunjungan di beberapa tempat seperti Kab. Padang Pariaman dan ke Padang Mengatas, melihat kandang sapi. Sapi-sapi dipuji karena bisa berkembang dengan baik di sana, beritanya dimuat koran lokal seperti Singgalang dan Padang Ekspres. Ini langka, sebab harus ada alasan yang benar-benar urgen, barulah presiden melihat Sumatera.
2. Munculnya Kreativitas Anak Muda
Kabut asap yang lama ini membuat segelintir anak muda memperoleh peluang bisnis. Maka, tak susah ditemukan, aneka ragam masker bercorak. Ada Hallo Kitty, Micky Mouse, dan motif-motif menarik lainnya. Jika kabut asap berkelanjutan, atau menjadi agenda tahunan, pasti akan menimbulkan keuntungan bagi pelaku bisnis ini.
3. Adanya Kesadaran Merawat Lingkungan
Kabut asap, membuat manusia kembali ke hutan. Tidak hanya Walhi yang ikut berperan, namun sebagian manusia sekarang mulai sadar akan pentingnya keselamatan hutan. Maka beramai-ramailah mereka ke hutan, bikin sumur bor, untuk menyirami hutan-hutan yang terbakar atau sengaja dibakar.
4. Susahnya Mencari Pasangan yang Pacaran di Jembatan
Pantauan saya, di sekitar areal Jembatan Layang (flyover) menuju BIM, yang menjadi tempat mesum favorit remaja tanggung Padang-Pariaman, selama kabut asap, tidak ada yang berduaan di sana. Biasanya, sebelum kabut asap menimpa, ada sekitar 30 hingga 40-an pasangan yang mojok di sana hingga larut malam.
- Kawan Lama - 28 June 2024
- Ini Dampak Positif Kabut Asap yang Saya Rasakan, Sepakat? - 11 November 2015
N. Firmansyah
Ala-ala MBDC nih. HEHE