Yakin Mau Jadian Sama Anak Arsitek? Pelajari Dulu Pola Pikirnya

gebetan anak arsitek
Sumber gambar architortureschool.wordpress.com

Ciri-ciri anak Arsitek itu teramat mudah. Di mana pun kamu berada dan menjelalatkan pandangan, di jalan, di angkot, di kampus, kalau kamu melihat orang dengan setelan semrawut seadanya dan muka super galau yang mungkin agak nggak terawat, terlebih membawa tabung berwarna hitam di punggungnya, bisa dipastikan mereka adalah anak Arsi—sebutan akrab untuk Arsitek.

Sungguh, kenapa kalian kudu mikir keras buat milih anak Arsi jadi gebetan? Ada beberapa alasan yang perlu kamu renungkan di sepertiga malam terakhir. Serius!

 

Terlalu Fokus dengan Kerjaan atau Tugas

Mereka—anak Arsi—ini mempunyai fokus yang tinggi pada kerjaan dan tugas. Mereka begitu memerhatikan, menghargai, dan memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Begitu pun jika mereka sudah beristri nanti. Mereka akan menjalankan tugas sebagai suami yang baik dan menghargai segala kasih sayang istri.

 

Cuek dengan Penampilan dan Kondisi Badan

Kebanyakan dari anak Arsi ini nggak terlalu memerhatikan penampilan. Cenderung berantakan. Kendatipun begitu, mereka sangat perhatian dengan kertas, peralatan gambar, maket, dan semacamnya. Bahkan mereka rela kehujanan agar payungnya cukup untuk melindungi tabung gambar dan maket. Ini serius! Begitu romantis, kan? Kebayang nggak sih kalau ntar jadi suami—bakal rela berkorban dan perhatian sama istrinya.

 

Pikirannya Ketinggian

Yap, pikirannya ketinggian. Kalau kamu pasangannya, kamu kudu bisa ngimbangin otaknya yang tangkas dan tajam dalam berpikir serta berpandangan luas (mau nyebut cerdas kok jelimet). Anak Arsi juga punya ketelitian tinggi. Pernah lihat, kan, ketika mereka menggambar dengan ketelitian millimeter, pun ketika membuat maket, berpikir keras dan teliti mendesain rumah kliennya. Nggak perlu takut, mereka akan teliti juga, kok, mengurusi rumah tangganya nanti. Dan pada waktunya, akan menjadi seorang ayah yang cerdas mengurus istri dan anaknya.

 

Overprotective

Kalau kamu jadian anak Arsi, siap-siap menghadapi sikapnya yang overprotective. Mereka sangat peduli dengan peralatan gambarnya. Akan menjelaskan panjang lebar dan mengawasi dari jauh seperti pemain COC atau Get Rich mengawasi gerik rivalnya jikalau rapido dan peralatan lain dipinjam. Begitu pula mereka akan sangat peduli dan begitu melindungi serta mengayomi istrinya kelak. Kalau nggak percaya, mboh piye carane kudu percaya. Kudu!

 

Mikirnya kejauhan, Vroh

Berpikir dan berpandangan jauh ke depan seperti ke-wajib ‘ain-an bagi anak Arsi. Penuh visi dan inovasi, dan memegang teguh serta berikhtiar keras untuk mewujudkannya. Nggak perlu dibayangkan lagi mau dibawa ke mana rumah tangga kalian kalau sama anak Arsi. Wong urusan rumah klien aja dipikir matang-matang, apalagi rumah tangga kalian?

 

Gimana? Mikir keras, kan? Yakin, cuma mau jadian doang dan nggak langsung diajak nikah sekalian?

TriCé Fakhri
Follow Me
Latest posts by TriCé Fakhri (see all)

Comments

  1. Nathan Angkouw Reply

    for kita pe teman” yang baca ini, nd war ngoni

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!