Puisi Achmad Ibnu Ibad

Tersesat di Jalan yang Sudah Biasa Dilalui

 

1.

Ingat aku ketika kau melihat

seorang anak buta yang berjalan

di atas kedua matanya dan belas kasih orang-orang.

 

2.

Atau ketika kau merintih

di atas kalimat-kalimat yang tunduk

pada gramatikal bahasa yang menyesatkan.

 

3.

Bunga-bunga yang bertahan untuk mekar

pada musim dingin karena mencintaimu.

Atau rintihan anjing sekarat di tengah jalan

yang diabaikan pelintas. Isi perutnya menyebar

tapi kameramu terlalu takut untuk mengingat.

 

4.

Pada persimpangan A dan L

ambil kembali apa yang tak pernah

jadi milikmu. Atau buang semua kerisauan abu-abu itu.

 

5.

Pada segala yang bernomor lima.

Ibadah. Rukun Islam. Pukul lima lebih lima menit

waktu sore Kairo ketika matahari terbenam.

 

6.

Mahasiswa dan mahasiswi yang

buang pengetahuan sembarangan atas nama

“adab di atas ilmu.” Sampah yang

menumpuk di depan pintu kamarmu.

 

7.

Ingat aku pada mata redup yang

menatapmu di cermin. Atau seorang tua

yang duduk siang-malam di depan

jalan berpasir. Menunggu giliran untuk menyusul

kekasihnya di ujung jalan sana.

 

Kairo, 2025

 

 

Memutar Waktu ke Titik Pertama

-sepenggal kisah dari bab pertama Life is Strange

 

sebuah Mercusuar

memanggil kekasihnya

dalam redup lampu sorot

kekasihnya adalah badai

 

dan angin laut

membawa pesan Mercusuar

kepada awan hitam:

“hancurkan kapal-kapal itu.”

 

di teluk Arkadia

seorang penjelajah waktu

memulai dari akhir

tangannya memegang kupu-kupu

 

“mari bercinta,

di kursi panjang tepi tebing

di pangkuan Max Caulfield

biar gravitasi menyeret kita jatuh.”

 

ia membunuh ingatan dengan

jepretan kamera polaroid

atau dengan rewind

melewati deru hujan

 

Through The Cellar Door berputar

di lorong dan taman sekolah

berkali-kali

bersaing dengan bisik anak-anak

 

sampaikan salam

kepada teman yang berkhianat

dan yang hilang ditelan ingatan

karena itu, berhentilah bersedih

 

dan musibah yang mendekat

dipanggil oleh Mercusuar:

“tak ada waktu untuk memilih,

diam atau lakukan sesuatu sekarang.”

 

Kairo, 2025

 

 

Anjing-Anjing Beradab

 

berhenti berjalan di atas pasir yang tidak menerima jejak kaki

dan menggonggong kepada majikan yang tak pernah bertelinga.

di luar jendela, tangan-tangan menengadah kepada bumi

jari-jari panjang dan kering mereka mengeja angka.

 

buka kardigan, sambut hawa dingin

peluk sajak-sajak yang dilafalkan anjing-anjing.

pada hari minggu, bulan Januari, di tengah kerumunan palsu

dalam suara gesekan mobil-mobil beku.

 

air liur yang berubah jadi genangan kotor

memercikkan muka-muka

yang tak pernah mengecap gula

“Ambil semua Senin. Kemudian kalungkan

kepada orang-orang miskin itu. Satu-satu.”

 

Kairo, 2025

 

 

Laki-Laki yang Hanya Mengamati di Garis Akhir

-untuk Firdaus yang menderita

 

rumah sakit jiwa dan penjara

apa bedanya, tanyamu

jendela adalah kanvas kosong

yang tepiannya kau lukis garis hitam

 

hiduplah sampai kau mati, Putri

sembilan hari tiga jam sebelas menit tiga detik lagi

setiap waktu adalah gravitasi

yang selalu menarikmu jatuh; namun kau berkukuh berdiri

 

di panggung tali gantungmu

ceritakan padaku tentang jerami kering Muhammadain

germo yang kaubunuh

dan jari-jari panjang pamanmu

 

matahari adalah pupil

yang dilingkari cahaya putih

menguntit para pelacur

memanaskan Haram Avenue

 

sungai Nil, pepohonan dan langit

tak dapat berubah jadi putih

sebagaimana dingin pojok kamarmu yang paling dingin

atau ranjang berdecit pasangan itu

 

dan cermin mereka

memunculkan hidung besarmu

dan dagu dan dada dan perut

dan paha; mereka tempat pelesiran

 

tali gantungmu adalah pupil

yang dilingkari ingatan abu-abu

tak selesai, kah, sebuah akhir?

tubuhmu penuh dengan angka –

jumlah mata yang penasaran denganmu

 

saat kau mengambil pisau itu dari dada

dan menanamkannya pada tikus –germo itu

semudah udara yang masuk paru-paru

kau terus hidup, melewati mati.

 

Kairo, 2025

Achmad Ibnu Ibad
Latest posts by Achmad Ibnu Ibad (see all)

Comments

  1. Azkantara Reply

    Lelaki penuh misteri

  2. Azkantara Reply

    Lelaki penuh misteri dengan suasana baru

  3. Fauzi Reply

    baguss

  4. fita Reply

    keren semua

  5. Riska Reply

    Menceritakan seorang laki laki yang penuh misteri

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!