Puisi Arsyad Maulana Dzulqornain

elemen

Aether mendaki piramida dengan empat tingkatan kebebasan. yang pertama dari empat adalah tanah. maka Aether menjatuhkan diri ke titik terendah di bawah lautan untuk menghilangkan raga yang menjadi perwujudan tanah. kini ia hidup seperti cairan; seperti bakteri dan protista yang hidup bebas di perairan tanpa aturan. tetapi ia masih terkekang hukum alam sebagaimana sitoplasma mikroba terhalang membran.

.

yang kedua dari empat adalah air. Aether melepaskan dirinya dari fluida yang harus mengalir melalui saluran, lalu hidup seperti angin yang dapat berembus bebas tanpa terkekang volume ruangan. ia mengunjungi seluruh lintang dan bujur, daratan dan perairan, juga lembah dan pegunungan, hingga pada akhirnya ia menyadari ada batasan dari persamaan keadaan.

.

yang ketiga dari empat adalah udara. setelah berlepas diri dari eksistensi materiel terakhir, hidupnya tak lagi dapat didefinisikan. tetapi jiwanya tetap menyala seperti api lentera yang terisolasi, yang diam dan tenang. dalam perenungannya, ia sadar membutuhkan hukum dunia materiel untuk mempertahankan eksistensinya.

.

yang keempat dari empat adalah api. jiwa yang menjadi perwujudan api telah padam, sehingga Aether terbang menuju angan-angan hanya untuk menemukan kebohongan.

.

yang kelima dari empat adalah kehampaan. ia hanya mengejar kekosongan. kesia-siaan.

.

2024

siklopedia

hukum-hukum dan kebenaran dunia dijaga dengan baik di dalam sebuah siklopedia tebal di dalam ruang kelas yang sunyi dan terisolasi. Michelson telah belajar di ruang kelas semasa hidupnya, sehingga ia keluar untuk pertama kalinya dengan dalih bahwa seseorang yang tercerahkan sudah semestinya mencerahkan.

.

ada dua hal yang tidak dimiliki oleh kebenaran: dualitas dan subjektivitas. namun, Michelson kehabisan argumen ketika tengah beretorika dengan butiran pasir yang terhampar di bagian barat benua raksasa dan menghimpun berlembar-lembar kronik semesta. butiran baru terus berdatangan dari bebatuan yang tererosi dan bergulir melewati berbagai negeri bersama efek coriolis, kemudian menumpuk lembaran-lembaran kronik baru.

.

ketika Michelson mendapati bahwa lembaran kronik telah bertumpuk kiloan meter di dalam pasir, ia membacanya satu demi satu hingga menemukan siklopedia di tumpukan terbawah. biarpun diliputi kekecewaan, ia masih percaya bahwa kebenaran seharusnya tak memiliki dualitas dan subjektivitas. maka, sang cendekia memulai perjalanannya sebagai orang bodoh baru bersama butiran pasir demi menemukan kebenaran dunia yang sebenar-benarnya.

.

2024

koin

apa makna yang dapat diperoleh dari sebuah kebohongan? Pigmalion berharap agar nasibnya sama seperti protagonis dalam dongeng yang ia lantunkan kepada anak-anak ketika ia mempertaruhkan hidupnya dalam sebuah kemungkinan. namun, dongeng anak hanyalah sebuah kebohongan.

.

sang pendongeng menuturkan kisah dari berlembar-lembar legenda dan fabel yang ditinggalkan orang-orang terdahulu, mengenai tokoh-tokoh yang selalu mendapat keberuntungan demi sebuah makna dan alur cerita. namun tatkala ia menuliskan dunia fantasinya sendiri, ia jatuh cinta pada sebuah koin yang nasibnya selalu bergantung pada satu sisi. maka tanpa sadar tangannya terus menerus mencampuri hukum probabilitas dalam dunia koin.

.

sebagai penentu alur cerita, Pigmalion hanya peduli pada hasil akhir dan kebocoran logika selalu dapat ditambal. maka ketika ia tenggelam dalam keputusasaan yang menjadi pengujung hidupnya, ia menengadah ke langit dan sadar belum membuat penulis takdirnya jatuh cinta.

.

2024

naga

Rajawali dengan sengaja meledakkan uranium di depan muka seekor naga yang tak tahu apa-apa mengenai keberadaan sang putri. ia yang memimpin pasukan berkuda meneteskan air mata ketika mengitari jasad naga yang harus hangus karena tragedi yang tak dapat dihindari. tetapi sang kesatria mengaku tak adan cara lain sambil memanen sisik emas dari naga yang berserakan di tanah.

.

anak-anak naga yang tidak terima hendak memprotes kerajaan, sehingga sang kesatria yang kasihan bermaksud memberi mereka kebebasan dengan meledakkan plutonium tepat di depan wajah mereka. kemudian Rajawali memanen sisik anak-anak naga dan membawakannya kepada tuan putri yang menunggu di dalam kastil sambil mengepulkan asap rokok di atas tahta.

.

2024