Puisi-Puisi Emi Suy

 

KREMASI

: Tan Tjai Seng

tubuhnya menyala

menjadi bara

tapi jiwanya padam

kedukaan terbuat dari hujan

mengguyur kota dan seluruh rumah

menggantung di setiap pintu

saban hari diketuk rasa

: kehilangan

redam seluruh kata

berkatalah bara sebelum mati 

“segala keakuan menjadi abu”

seketika tinggallah debu

dilarung ke tubuh laut

 

DEBU

matamu api

menyala dalam tungku

hangus membakarku

kata-katamu retak suara kayu

menjadi bara

kenangan jadi arang

rindu jadi debu

cemburu pada lukisan

senja keriput

wajahnya air laut yang menyurut 

gelap dan menyusut

hatinya puzzle semrawut

mengamati sepotong gambar

yang tersenyum

menyeruput secangkir kopi

dengan seorang lelaki

yang terjebak lukisan

di bingkai itu

ia pemilik kedai

menyesapi kopi

sedangkan aku

tersenyum kecut menyesali sepi

hari-hari adalah api nyala sunyi

padam oleh nyali berkali-kali

aku lalu kata

lalu luka

lalu pergi

menanak air mata

mengasinkan cerita di meja makan

sepanjang pekan

 

TERJEBAK

ia masuk ke dalam cermin,

terperangkap oleh persepsinya sendiri.

ia marah pada angin,

pada orang-orang,

bahkan dirinya sendiri yang dingin

bingkai itu berkata,

 ” hidup adalah menimba usia,

namun banyak yang terjebak jumawa”

ia diam

hening

matanya menyembul keluar cermin.

tubuhnya menjelma jadi daun,

sedang ulat-ulat kebencian

menggerogoti dan melubangi hatinya.

“bukankah, semua makhluk punya hak yang sama?” tanya cahaya yang menembus kaca jendela

namun tak dapat menyusulnya dalam cermin.

 

HANYUT PADAMU

engkau arus

sungai di tubuhku

mengalir deras

2022

Emi Suy
Latest posts by Emi Suy (see all)

Comments

  1. Yin Ude Reply

    Engkau arus//Sungai di tubuhku//Mengalir deras//
    Saya hanyut pada puisimu Mbak Emi Suy.

  2. Ayu K. Ardi Reply

    Puisi yang epik, Mbak Emy.

    • Apolo S. Reply

      Hebat.

  3. khanafi Reply

    asyikk, Mba Emi,,

  4. Riami Reply

    Keren kak Emy

  5. Galih Agus Santoso Reply

    Saya suka sekali puisi terjebak

  6. agus manaji Reply

    puisi paling kusuka “Kremasi”, semua pas.. lanskap kedukaan sempurna di situ.
    puisi menarik lain Terjebak: refleksi yg filosofis banget ni Mbak Emy…

  7. Info Cek Reply

    ♥️

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!