Musim Tanam
Ada yang ikut tertanam
pada serumpun padi menghijau
di sawah itu. Sebatang ilalang jarum
menusuk di kaki ibu
rumput kering dan keong betina
terhanyut lumpur
Ia mengaduh saat ibu menenggelamkannya
ke dalam tanah basah
yang kelak menjadikannya dewasa
tumbuh melampaui kepalan tangan
ibu
2012
Catatan Tugu
Seperti tanganmu
melambai pagi itu di Stasiun Tugu
Tak ada peluit yang mengabarkan kehadiran
juga keberangkatan yang begitu tiba-tiba
Tapi, aku tak lupa jaketmu tertinggal
juga jejak yang terus mengekal
pada setiap lorong sunyi Taman Sari
Malioboro, Jalan Mataram, dan Batas Kota
Kini, jalan-jalan itu sudah terkemas
di antara etalase yang penuh mainan
makanan dan juga pakaian
Kau mau kemana?
Di bawah beringin malam-malam
menunggu Jathilan atau menunggu
aku
2013
Kepada Jane
Hujan sudah lama reda
angin pun diam menepi
tapi jalanmu masih sama seperti dulu
tak putus di bibir plastik
Dan kau hanya mengenal Jane
bukan parman kecil
yang senang bermain gangsing
atau petak umpet
Kau hendak kemana malam-malam
di perempatan, lampu telah padam
Jalan hanya ceruk kosong
kau lewati
2015
Daun-Daun Luruh
Daun-daun luruh
dalam keluh
Lalu, sebelum jatuh
di antara liuknya
kudengar ia mengaduh
Pada geseknya
seolah menyisakan bayangan
tajam
pada tanah basah
pada jejak
yang mungkin tak terduga sebelumnya
2014
Hujan Rindu
Aku, hujan rindu
turun melewati jalan setapak
melewati rumput-rumput
menetes di ujung kaki ibu
Aku rindu pada dentumnya
di atas daun-daun, di atas bunga-bunga
di atas tanah basah
lalu, berkeliaran di Bundaran
meneriakkan harapan-harapan
Aku, hujan rindu
bertengger di dahan randu
melantunkan suara ibu
yang kelak jadi nyanyian
anak-anakku
2014
Bulan Duka
-Ahmad Syubbanudin Alwy & Korrie Layun Rampan-
Dapatkah kugambarkan makna cinta
jika kini kau di garba semesta
Dapatkah kulukiskan duka
jika kini hanya air mata
di dalam muara
sepanjang malam hanya bayang-bayang
menutup pandangan kelam
Duka, getar bidukku mengarung samudera
Bahasa kuletakkan
kata-kata kularungkan
Lantas, apa yang mesti kuucapkan
selain duka dan doa
2015
Gerimis Pagi
Pagi sudah kutawar
tapi, gerimis juga yang kelar
menghardik mimpi ke luar kamar
dan bersitegang dengan dingin udara
Tapi, siapa mengucap salam
sedang sujud masih kutahan
lebih lama dari sekedar hingar
2016
Tentang Badranaya
Ada sebatang ranting
kau jelmakan manusia
dzikir panjang
kembang mawar
Ada bayangan setelah cahaya
terpancar di celahnya
Ada wajah bulan
ada jelmaan yang tak terwujud
Dan ada bayanganmu melengkapi
di sini
2015
- Sajak-Sajak Ulfatin Ch; Daun-Daun Luruh - 15 November 2016