Matsurica (Samudera Kesedihan)
tepiskan duka menahun yang
tergenang pada kenang-kenangan
foto tua, kue vlaai ceri, keju gouda
sebagai menu pembuka
pada ulang tahun kematian
rambat cerita berantai lalui
dinding-dinding usang,
gereja tua Bukit Steling,
vila Gunung Habang,
atau barangkali sampai
kuburan Jepang
di Batu Penggal,
di antara semak belukar yang
menempa senyap pilu
pada dinginnya waktu
di ujung kehampaan
rahim palung
samudera kesedihan
hanyutkan keramaian pilu
dalam rintihan belaian Ibu
kisahkan noda memori
tahun empat tujuh
berisikan peristiwa demi
peristiwa menyayat kalbu
2020-2021
Memori F. Benjamina
saatnya temukan kembali memori F. Benjamina
di kaki ruang bawah tanah, berikanlah
jalan tembus ke lorong pilu itu
sementara kembang setaman embuskan
euforia yang luluhlantahkan
rumah masa kecil yang kuat megah
yang kini rata dengan tanah
lantas mencuat
sisakan ribuan benalu
juga anak tangga kusam
lembap berlumut, demikian
lantai licin berbatu
di puncak bukit,
yang senantiasa kelabu
di balik bilik semua mata memandang
beringin yang inginkan kembali
masa-masa silam suram.
keindahan demi keindahan menjadi
tak utuh dan membeku selimuti
benda bersejarah yang musnah,
sebab hunian demi hunian turut
dihapuskan di sepanjang
tepi kehidupan berombak ini,
telak sisakan kenangan demi kenangan pedih
tanpa ucap selamat tinggal yang terlahir dari
duka nestapa, atau sebagai penanda penat
atas mandat bahwa kesedihan mengurung usai
ratapi kepingan-kepingan mengeram perih
di mana luka tak pernah sampai
meninggalkan berkas air mata
milik seorang keluarga yang berpunya,
yang tak punya rumah tuk pulang
apa ini garis imaji khayal, atau sejarah
yang terpental dari peta wajah banua etam?
2020-2021
Kembang Sepatu
Sebagaimana simbol kota Barranquilla,
rona wajah memerah adalah perisai jiwa
membiaknya hati bermahkota lima
selayaknya lambaian tangan
walau hati kian kalut terpaut
ke segala penjuru lautan Karibia
Kenanglah senyum sang penyembuh
menyemat di pangkal kalbu
membubuhi cinta kasih
selayaknya pikat kembang sepatu
Di mana tanaman semak merambat
bersuku malvaceae yang merona jelita, seperti
negeri surgawi yang diberkahi dewa-dewi
2020-2021
Crocodylus Raninus
sengatan matahari menyadarkannya
di belantara nipau-bakau
rumah penghuni air payau,
tersebut misteri ramuan
dusun kenyamukan
drama pemangsa manusia tahun
sembilan belas sembilan puluhenam
terwarta kegaduhan menyelami rentetan kehadiran
reptil bekatak Sangatta…
dua jiwa malang pengingat duka
sengatan matahari menyadarkannya
frekuensi berjalan sambung-
menyambung ibahkan situasi yang mana
senantiasa luapan bermuara seperti layaknya
sungai-sungai peradaban, di mana asal mula
segala novela jalan kehidupan pemendam lara
berima panorama di luar nalar
petakan elok liku jalur kota yang menjalar
ke sulur pilar berhawa api
2021
- Matsurica: Sajak-Sajak Andria Septy - 8 February 2022