Puisi Afri Meldam

 

Bunyi Batu

 

Seperti apakah bunyi batu

Yang kaulemparkan dari masa kanak-kanak

Ke dalam lubuk hatimu kini

Yang tak tenang tak diam tak dalam?

 

Seperti apakah bunyi batu

Yang hanyut disapu lidah air

Yang menggelinding ke tepian

Lalu terbenam di basah matamu?

 

Seperti apakah bunyi batu

Yang kaugulingkan ke jurang

Paling dalam paling diam

Lalu menghantam kepalamu?

 

Seperti apakah bunyi batu

Yang tak pernah kau tahu?

 

Bekasi, 2020

 

 

Pangkal Batu

 

aku tetes yang dulu saja, rinai yang sama

kembali jatuh di hulu, diburai angin limbubu

menemuimu dalam kecamuk rindu purba

di pangkal-pangkal batu kelabu biru ungu

 

pertemuan yang kesekian

adalah cerita yang tak pernah sama

orang-orang mati di muara

pasir menggunung di tepian

 

penambang masih menyelam ke lubang-lubang hitam

mencari butir emas dan ajal mereka sendiri

 

di pangkal batu, jalan hidup mengakar berpilin

 

Jakarta, 2021

 

 

 

 

 

Batu Sembahyang

 

Sehampar batu segulung doa-doa

Sungai hijau sungai kelabu

Seseorang telah bersembahyang di atasnya

Seseorang telah bersujud di dinginnya

 

Dingin dari kelam tanah

Dingin dari hitam serasah

 

Sekeping batu sehening waktu

Ikan merah ikan lalu

Seseorang telah menadahkan tangan

Dari cekungnya dari lekuknya

Cekungnya yang digerus sungai waktu

Lekuknya yang dipahat tajam musim

 

Bekasi, 2020

 

 

Bumbu Gulai Bambu, Semak Rumpun Rindu

 

rebung bambu, mari kita pancung segera

bergegaslah, tuan, santan telah pecah

jerang ia hingga tamu-tamu lapar itu tiba

hei, ke mana kau membawa dada buncah?

 

ke hu-ha pedas cabai

ke ha-hu napas mempelai

mempelai segatal miang bambu

menggebu ia menyesap kuah susu

 

aku membakar cintaku yang bangsat

aku mencincang rinduku yang laknat

 

dua ruas lengkuas dua butir merica

cabai merah dan kunyit jingga

kugerus kubikin mampus

aku mengaduk semua serapah di belanga

masaklah, menggelegak membuih ombak

aku telah menjerang jantungku sampai tanak

 

2019

Afri Meldam
Latest posts by Afri Meldam (see all)

Comments

  1. Boger Reply

    Keren

  2. nico Reply

    keren banget

  3. Indra darma putra Reply

    Lumayan sih

  4. Panji Reply

    Nyimak..

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!