Puisi Khairur Rosikin Bunang

 

Bundir 1

 

Maut

Melilitkan helai harumnya

Kepada lehermu

Dan mencecap

Seberapa sering

Napas lewat panjang dan dalam

 

Keberanian

Sesuatu yang sering gagal itu

Membuat jarak ubin ke capai

Berebut sesal dan gapai

 

Ketika kursi bergeser jauh

Badanmu tersentak tak jatuh

Melayang

Mengapung tetapi tak mengapung

Menegaskan umpama

Sebuah massa

Yang ditahan massa lainnya

 

2024

 

 

Sentimen 2

 

Tidak mungkin lagi

Cinta yang sentimentil

Membakar puisiku menjadi lebih

Berbahaya setelah ini

 

Masa menulis asmara

Telah dihabisi

Perempuan yang tergeletak

Di rumah lelaki lain

 

Sakit hati

Di usia tua, cuma lelucon

Obat mag

Krim otot, lebih menyiksa

 

2022/2024

 

Sentimen 4

 

Puisi cinta

Rentetan perasaan panjang dan boros

Ritus asmara melankolis

Yang kekuatannya sebenarnya kecil

 

Katakata

Seperti premis cerita humor

Kamu bisa menertawakannya

Setelah jam istirahat dijarah semangat kerja

 

Saat penyair menulis cinta

Dunia tidak benarbenar kacau

Cuaca

Angka dalam kalender

Memang begitusegitu saja

Sakit dalam hatimu

Tidak akan pernah tersampaikan

Kepada siapa pun

Dalam bentuk apa pun

 

2024

 

Wifi Masjid dan Pohon Pesan

Sebuah Aplikasi Mencari Teman

 

Aku tidak takut mati

Seperti tak takut akan hidup

Di beranda ini

Batas suci seperti demam

Dan aku menggigil hebat

 

Kudengar kota telah lama liar

Kamu menjual kegilaan itu

Dan kupetik harga lewat peranti

Sekerat daging yang tak habis

Tapi luka lahir tak mungkin sembuh

 

Aku melihat marbot menyapu halaman

Memungut daunan kering

Memasang api dan membuat bunyi kecil

Ada letupan, tempias bara

Aku membara menekan kiriman lokasi

Menerka siapa

Dan bagaimana bentuknya

 

2024

Khairur Rosikin Bunang
Latest posts by Khairur Rosikin Bunang (see all)

Comments

  1. Edi rohaedi Reply

    selamat siang saya dari kota bogor ingin sekali menulis artikel khususnya bidang puisi,,,banyak puisi puisiku yg tercecer dirumah yg tak bermakna,,,untuk itu sy ingin menumpahkan puisi karya saya dimuat disitus ini,,apa bisa,,,?? terimakasih

  2. Ariyo Valentino Reply

    merubah gaya tulisan memang sulit. saya kira mas khairur telah bertransformasi dan move on dari puisi cinta, dan saya masih berusaha keras untuk lepas dari itu. good job

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!