Puisi-Puisi Aliurridha

 

Dermaga Motui

sudah lama kapal tidak bersauh

di bekas dermaga yang belum selesai

perahu-perahu tua, rapuh digoyang riak

tak cukup gelombang

debur suara pantai menghempas ingatan

menuju yang tersisa dari kenangan

ketika terik siang menahan malam

lewat kerlap-kerlip bintang

berkilauan di permukaan laut

aroma garam menancap lebih kuat

dibawa semilir angin yang menerbangkan janji

kejayaan yang katanya akan datang lagi

namun, segalanya terasa semakin purba

satu per satu dari mereka pergi

meninggalkan yang tak kembali

di pantai ini, gaung tak lagi punya gema

sebab suara telah mati

sebelum menghasilkan bunyi

(2022)

 

Pokea

anak-anak petani menunduk

bukan mengikuti hukum padi

: sisa-sisa kebijaksanaan

dari yang tak lagi tersisa

mereka mencari pokea

di sepanjang ala motui

: sungai yang lebih panjang dari masa depan

yang sudah tidak lagi di depan

satu per satu kerang di balik batu

memenuhi ember petani

akan ditukar dengan sepiring nasi

karena bosan masonggi

lagi pula sagu sudah ragu

menggantikan padi

yang tersapu bangunan megah

dan terus memuntahkan limbah

(2022)

 

Peradaban Berbau Garam

di lambuluo. menyebrang sungai seperti menyebrang selat

jarak seribu kaki membentang. dijembatani pincara

jembatan tak pernah ada

sungai berwarna milo menguarkan aroma garam

bakau tumbuh liar di tepian

akar-akarnya menancap kuat pada tanah berlumpur

tempat para buaya berjemur

mata-mata purba memperhatikan

anak-anak berseragam di atas pincara

oleng diayun riak ombak

anak-anak itu seperti daun—hijau dan segar—

gugur dari pohon tua

tak sanggup membendung laju usia muda

mereka terombang-ambing di tepian batas

antara masa lalu dan masa depan

(2022)

 

Dermaga Lelembo:

         pukul 01.07

waktu membeku

puncak musim kemarau

angin menjeritkan dingin

sampai ke sumsum tulang

cahaya berkedut

di tengah laut

seperti lilin kecil

malam begitu terang

bintang berenang di laut lelembo

menerang jalan para nelayan

(2022)

Aliurridha
Latest posts by Aliurridha (see all)

Comments

  1. Salamudin Reply

    Salut

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!