
Luka
lukaku sumur yang kerap ditimba
di musim kemarau
hingga, umur memutih di kepala
Lelaki Matahari
(Alm. Nurngudiono)
lelaki matahari yang tak pernah berhitung sebanyak apa
memijarkan cahaya pada setiap jalan di sudut kampung
di setiap ruas trotoar di tubuh kota tegal laka-laka
lelaki yang darahnya mengalir seni, yang ia tahu
hanya memberi tidak kenal meminta dan menawar
dari dendang lagu yang dinyanyikan begitu merdu
menggema ke seluruh pelosok negeri bahari
gaungnya tidak hilang dari ingatan
“Keminclong Moncer Kotane” kecintaan seluas samudra
untuk mengemas kecantikan kota
yang molek dan kaya dengan hasil laut negeri poci
anak pesisir dengan abrakadabra, suara-suara mati,
setan dalam bahaya, dan antigone
mahakarya yang penuh cinta rasa dan karsa
lelaki matahari bertubuh puisi
aku membacamu dalam lembar-lembar Jentera
aku mengenangmu dari aksara Roa
di bahumu yang rindang mereka berteduh mendapat sejuk
lalu ketika awan hitam bergelayut di bulan kedua
mengantarmu ke peristirahatan abadi
seluruh kota menangis mengiringimu dengan hujan doa-doa
yang membasahi setiap sudut bibir duka
menyelimuti mendekap kehilangan
mengantarmu selamat jalan
lelaki matahari
tubuhmu puisi
abadi dalam kenangan
menjadi telaga ingatan yang tak kan mengering
2017
Kayu
sesuatu yang kutulis tentang warna kayu di tubuh jendela
saat angin kencang berbincang seadanya
senja itu, di kala daun pintu kelu berderit terbata-bata
jingga pudar pulang tergesa
sunyi kembali bertahta di sekotak ruang – usia
serat kayu kelak berjejak di sepanjang titian masa
segala cerita tersisa
2018
Perahu Diksi
di hening lautan malam
kita berselancar
doa-doa berlayar
diksi-diksi menjadi perahu menyelamatkan kau dan aku dari badai sunyi yang menderu
2018
- Puisi-Puisi Emi Suy - 3 January 2023
- Puisi-Puisi Emi Suy - 21 December 2021
- Puisi-Puisi Emi Suy - 23 February 2021
Erbee Pram
I enjoyed the poems. Meaningfully philosophical atmospheres were darned in a series of beautiful dictions.
Below is one of the poems I like much:
di hening lautan malam
kita berselancar
doa-doa berlayar
diksi-diksi menjadi perahu menyelamatkan kau dan aku dari badai sunyi yang menderu
ROPINGI SURA BLEDHEK
Terimakasih sudah menyuguhkan puisi indah sarat makna