Puisi Puji Pistols

 

VARIASI KOAN ZEN KAKUAN

 

Sabi, Dua Belas Kilas

 

1/

waktu menyerupai komposisi mimpi

jam-jam tidur, melangsungkan sepi

2/

menggiring angin menggusah kenangan

yang nyaman tahun-tahun kesunyian

3/

yang pulang dari pintu rumah

permukaan asmara, kedalaman karma

4/

begitulah jalan sabi diarungi

seperti suar lampu, samar sesamar puisi

5/

potongan bambu diketuk

irama ganjil, kau menikmati?

6/

setumpuk kitab

disuarakan, diperbantahkan menggelap

7/

mengantongi akar rumput

dan kabut, silam seakan kabut

8/

bagian-bagian dari panorama

flora, satwa, susut-berbiak

9/

dalam terpaan angin

lubuk remuk, ambruk bebarengan

10/

mungkin bersilih rumput

tumbuh, bakal tumbuh

11/

kata chuang tzu “itu ruang main-main kupu”

musim kembang, layu berselang

12/

begitulah nasib berbisik

dunia terlampau berisik

 

Bermain Gambar Sapi

 

angin berayun, sembunyikan kias

dari bayang-bayang, kandang melintas

 

kau tandai, anak sapi berlari riang

mungkin ke arah tebing, menggugurkan ranting

 

jejak kaki dan petuah meditasi

mungkin keduanya mata rantai samsara

 

dalam hening, kau gurat singup ladang

membayang yang sementara, membentang, hilang

 

lalu kau mulai mengunggah gambar

membuka siasat, mangkir dari jaring-jaring takdir

 

segala itu didaulat sebagai jalan ibadah

apa yang kelak sampai pada bekal abadi

 

gambar sapi tak pernah diselesaikan

malam purna, koan dilesapkan

 

tiarap, lelap, di kuyup rumput

 

Merevisi Gambar Sapi Jantan

 

malam berbintang, sapi pulang

dan melankoli bagi kakuan

 

berpamit pada langit

cuaca membasuh, gambar keruh

 

jeda hitam, menyusul putih

menyalakan gelagat aubade letih

 

yang gamblang peta

yang kosong tanda

 

cuma bentuk koan, koan ini

salinan sapi dan berpuisi

 

Satori

 

kakuan mengajarkan

segalanya jalan

 

bukan pertanyaan

bukan pula jawaban

 

–      apa, di mana, siapa?

       ini, itu, kosong

 

mengunjungi pikiran

yang jauh

 

hujan di gunung

terik di gurun

 

segalanya disongsong dengan apik

usia ditiup menua, asam garam kau petik

Puji Pistols
Latest posts by Puji Pistols (see all)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!