SELIMUT KATA
Untukmu yang bersembunyi di balik kata-kata ini
tanpa senyum di balik nadanya dengan mata tertutup
memandang kecamuk dunia di dalam diri berselimutkan kata-kata membisu
Bagimu malam adalah tanah air
di mana puisi-puisiku menghangatkannya
dan mimpi jadi sungai
yang membelah peta kemurunganku menuju muara keletihan dalam jiwamu
Hingga membuatmu tertidur selamanya di celah lain dari hidupku
2022
PUISI
Suatu kali,
Puisi pernah menyelamatkan hidup dan jiwaku.
Baik dari keinginan bunuh diri, kesepian yang mencekam maupun kedukaan serta patah hati yang mendalam.
Terima kasih, puisi. 2022
HUJAN DI PENGUJUNG FEBRUARI
Di balik sisa hujan hari ini
kulihat anak-anak kita dari masa depan bermain ayunan pelangi
menggambarkan keceriaan takdir cinta kita, bahwa : masa depan adalah harapan masa silam
yang kembali dari pintu lain
Harapan menggantung di sudut mega jatuh sebagai hujan yang membasahi hati,
dan menumbuhkan pohon-pohon ketentraman dari kebun-kebun makna,
yang akan kita panen buah-buah hikmahnya
Hujan hari ini di pengujung Februari menggelegar guntur diikuti
kepakan sayap malaikat rahmat mengabarkan tanda-tanda, kabar dan isyarat
tentang kesungguhan cinta, pencarian bersama, dan penantian sepanjang usia
Seperti bahasa rindu di dada kita seperti getaran cinta di kalbu kita
lalu menelusut ke pojok-pojok ruang jiwa menjadi zikir dan doa-doa
Sungguh,
aku tergodam habis karena cemburu kamu begitu karib dengan duka-Nya begitu santun dengan kasih-Nya
Kapan aku bisa mendampingi sebagai kekasih satu jiwa
kita selesaikan cinta secara terhormat seperti tunduknya kepala ketika sujud!
2022
TRAGEDI OKTOBER HITAM
~ Peristiwa Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Awan gelap hitam gas airmata menggulung-gulung di atas langit malam Kanjuruhan 1 Oktober 2022
Kemanusiaan kita sudah terluka parah sebelum luka jiwa melobangi Oktober ini malah nalar kepala terkoyak terinjak-injak
oleh kaki pengelolaan kenegaraan yang pincang kaki sepatu lars negeri sendiri yang tak bermata
Napas ratusan anak berhenti dicekik gas air mata membuat banjir airmata dan ratusan ibu berduka
“desa mawa cara, negara mawa tata”
apakah negara perlu belajar cara menata kepada kami yang di desa?
ataukah negara yang katanya modern dan maju ini justru tidak tahu caranya?
Ini bukan sebuah puisi
yang merengek minta solidaritas keprihatinan
namun upaya menandai nama dan peristiwa agar berguna supaya mereka yang terbaring antara Malang – Kanjuruhan ini, menjadi arti tak cuma statistika tapi bermakna pelajaran
bagi jaminan keselamatan hidup generasi emas ke depan dan tidak hanya sekedar berhenti menjadi keprihatinan
yang tidak mengetuk hati nurani menjadi sesuatu yang berarti
Ini bukan jenis sebuah puisi yang merengek minta belas kasih
namun bahasanya mata telanjang atas saksi pada sebuah tragedi yang menimpa negeri
yang semestinya membuat kita mawas diri
Awan gelap hitam gas airmata menggulung-gulung di atas langit malam Kanjuruhan 1 Oktober 2022
Pada stadion sebuah kota bernama Malang di sebuah negara bernasib malang
apakah kota ini perlu berganti nama?
Ibu, ibu, ibu Pertiwi dan wahai para ibu korban, apakah ibukota Indonesia ini masih layak
berganti nama mewarisi keluhuran Nusantara?
Ini adalah puisi kesaksian
tersusun lantang dari bahasa kesedihan dengan tangan terkepal menahan kemarahan
atas tragedi memalukan di negara kita yang katanya sudah beradab
satu nyawa mati disengaja setara dengan matinya seluruh kemanusiaan ! dan ini nyawa ratusan !
Awan gelap hitam gas airmata menggulung-gulung di atas langit malam Kanjuruhan 1 Oktober 2022
Suara yel yel bernuansa sedih bergema melompat serak dari setiap tenggorokan menjadi sajak-sajak protes bertinta kematian yang tumpah bersama tangisan dan airmata pada penjuru bumi dan tanah anak negeri
Lembaran demi lembaran sejarah kepedihan tertulis tebal sebagai grafiti kedukaan
di wajah tembok sebuah zaman edan
walaupun itu memang terlambat untuk dituliskan 8 Oktober 2022
- Sajak-Sajak Rekki Zakkia - 8 November 2022
Agus Manaji
Selamat Kawan Rekki Zakia
azza mumtazzah
MasyaAllah, merinding bacanya💔🥀
Rekki Zakkia
terima kasih kawan
Gersi
Selamat Rekki Zakia. Karya yg membanggakan, trs semangat berkarya
Rekki Zakkia
terima kasih sahabatku
lianasari993
Tragedi Stadion Kanjuruhan masih belum bisa terlupakan
Rekki Zakkia
terima kasih. Saling follow di medsos yuk
Rekki Zakkia
terima kasih, saling follow di medsos yuk. salam kenal
Dewi Rosiana
Selamat Mas Rekki Zakkia. Terus semangat berkarya.
Rekki Zakkia
terima kasih dear
Rekki Zakkia
terima kasih dear. Salam sayang
Andy SW
Uwuwuuww… Anak yang rajin dan berdaya hidup. Jua gemar bertataniaga…
Rekki Zakkia
terima kasih Andy sobatku
Merta merdeka
Kita sama sama pernah di selamatkan oleh ”PUISI”
Nasihun
Harum🌹
Nia Zuniati
Ngeri. Selalu ngeri.
Rekki Zakkia
terima kasih, saling follow di medsos ya yuk?
Anggun Mariani
❤
Ina Mardillah
Terima kasih sudah menulis, sehingga aku bisa membacanya.