Sebuah Jalan; Puisi-Puisi Isbedy Stiawan ZS (Lampung)
Doa kukuhkan aku dari jalanmu hitamkan pandanganku dari melihat segala yang petaka di ini petang betapa rapuh jika […]
Doa kukuhkan aku dari jalanmu hitamkan pandanganku dari melihat segala yang petaka di ini petang betapa rapuh jika […]
Kanvas Merah Putih Di belahan bumi yang disebut Timur terdapat benua Asia Pada Asia yang paling tenggara terdapatlah Indonesia […]
Yang Kau Tinggalkan Malam itu Aku bisa membunuhmu lewat denting grimis yang tajam. Kau mati berlahan-lahan dan dunia akan […]
Suatu Permulaan Maka pada suatu permulaannya, gunung-gunung berbicara mengeluarkan asap dari kawahnya Maka darisana ia berbahasa kepada langit, yang […]
Tak Usah Menyalak segala kembali melambat renyuh tenggelam mengatup hingga tertelan malam tiga titik dalam dadu ada yang […]
Puisi, Selamat Tinggal, Aku Pergi Puisi, selamat tinggal, aku pergi Aku pergi meninggalkan sepasang mata yang menatapmu sebagai jurang […]
Menikmati Gelisah Sesekali aku ingin memandang ke luar jendela, kuamati bunga crista bermekaran di jalan setapak menuju rumahmu lalu surat-suratku […]
Ehipassiko tanpa pun harus berjalan menuju hutan aku telah di hutan sebelum puisi ini dituliskan Kutub, 2015 […]