Sejujurnya, saya termasuk newbie dalam dunia per-drama Korea-an. Saya baru sakau dan ketagihan nonton drama-drama ini di awal tahun 2017. Yah, anggap saja artikel ini adalah perayaan satu tahun sejak saya mulai mencintai drama Korea.
Ya namanya aja nggak kenal, gimana mau sayang. Kadang yang udah kenal aja belum tentu mau disayang. Saya pikir semua drama Korea ya sudah begitu begitu aja ceritanya. Cowok ganteng ketemu cewek yang sebenernya cantik tapi belum keliatan cantiknya, sampe akhirnya beneran jadi cantik lalu mereka jadian. Iya, maaf, secetek itu dulu saya mikirnya.
Berawal dari booming-nya Goblin yang ditayangkan oleh tvN akhir bulan Desember 2016, hampir semua teman saya, baik di tongkrongan sampai di seluruh grup WhatsApp, nggak berhenti-berhenti membahas drama yang dibintangi oleh Gong Yo dan Lee Dong Wook tersebut. Karena hype-nya yang begitu besar kala itu, sampai-sampai pas lagi nongkrong, cuma saya sendiri yang bengong ndomblong karena nggak ngerti sama apa yang mereka bahas. Pura-pura mainan HP juga percuma. Demi dibilang nggak kudet dan bisa kembali diterima di tongkrongan, ya sudahlah saya maksain diri buat ikutan nonton drama fenomenal itu.
Ternyata, bromance-an dua ahjussi itu beneran bikin saya anteng di depan laptop nonton tiap episode, terus ikutan gemes dan nggak sabar nungguin episode berikut-berikutnya. Setelah Goblin tamat, saya mulai nanya-nanya ke teman-teman yang udah expert sama drama Korea. Beberapa judul film yang direkomendasikan memang kebanyakan bergenre romance, yang kegantengan aktornya udah nggak bisa dijelasin pakai akal sehat lagi. Tapi rupanya, selera saya bukan di drama-drama manis yang hanya menyuguhkan oppa-oppa ganteng, noona-noona cantik, dan adegan-adegan manis yang bikin jomlo baper. Berhubung saya nggak jomlo jadi ya monmaap, nggak ngefek.
Banyak drama Korea yang saya coba tonton, mulai dari yang romantis manis, drama kerajaan, tentang kedokteran, dunia hukum, hingga cerita kriminal yang berdarah-darah di setiap episodenya. Mulai dari yang cuma saya cicip sekian episode lalu bosan dan nggak lanjut, hingga yang bikin saya begadang maraton sampai lupa nggak nulis naskah novel yang udah mepet deadline tamat. Barulah saya tahu, ternyata ada kok―dan banyak―drama Korea yang nggak hanya mengandalkan kegantengan atau kecantikan aktor dan aktrisnya saja.
- Go Back Couple
Mengisahkan tentang sepasang suami istri muda yang selalu saling menyalahkan satu sama lain, Ma Jin-Joo (Jang Na-Ra) dan Choi Ban-Do. Mereka berdua tiba-tiba saja terlempar ke masa lalu tidak lama setelah memutuskan untuk bercerai.
Jin-Joo dan Ban-Do kembali ke masa ketika pertama kali mereka berkenalan di kampus. Mereka berdua seolah diberi kesempatan sekali lagi untuk memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan di masa depan. Namun, pilihannya adalah, jika mereka sudah tahu bahwa di masa depan mereka berdua tidak bahagia, apakah mereka harus memperbaikinya sejak awal, atau sebaiknya mengubah jalan hidup mereka dengan mencoba untuk bersama dengan orang lain?
Jujur, yang membuat saya tertarik dan suka banget sama drama ini adalah karena rasa iri pada karakter utama yang memiliki kesempatan sekali lagi ke masa lalu sehingga bisa bertemu dengan orang-orang terdekatnya di masa lalu, terutama ibunya yang sudah tiada. Selain tingkah kocak karakter-karakternya, scene-scene manis, sepanjang drama ini juga banyak adegan mengandung bawang. Jadi siapin tisu!
- Because This is My First Life
Serial ini mulai tayang di tvN bulan Oktober 2017 hingga selesai di episode 16. Drama yang sukses meraih rating tinggi, menghadirkan kisah yang melekat dengan kehidupan sehari-hari di Korea Selatan, yaitu percintaan dan karier di usia 30-an.
Drama ini mengisahkan tentang tiga pasangan berbeda yang mengalami masalah di seputar pernikahan. Diperankan oleh Lee Min-Ki dan Jung So-Min sebagai pasangan utama. Cocok banget ditonton kamu-kamu yang lagi galau tentang pernikahan, karier, ekonomi, dan permasalahan yang menyangkut hal tersebut. Banyak adegan lucu dan mengundang gelak tawa yang bertebaran di sepanjang serial ini. Menarique!
- Witch’s Court
Ma Yi-Deum (Jung Ryeo-Won) adalah seorang jaksa wanita yang sudah bekerja selama 7 tahun. Selama bertugas, dia selalu menggunakan metode-metode yang tidak biasa dan tak jarang justru menimbulkan masalah baru dalam memenangkan kasusnya. Suatu hari dia dipindah tugaskan di divisi kejahatan seks yang secara tidak langsung membuatnya terlibat dalam kasus yang berhubungan dengan kasus hilangnya ibu Ma Yi-Deum sejak beberapa tahun silam. Bersama dengan Yeo Jin-Wook (Yoon Hyun-Min), Yi-Deum berusaha untuk menyelesaikan kasus dan menemukan keberadaan ibundanya.
Yang membuat saya merekomendasikan drama ini adalah karena karakter tokoh Ma Yi-Deum sebagai jaksa yang slengekan benar-benar menjadi daya tarik. Nggak cuma itu, Jo Gab-So (Jeon Kwang-Leol), si tokoh antagonis, sukses bikin kesel dan gemes banget sampai drama berakhir.
- Return
Drama kriminal yang baru saja tayang di SBS pertengahan Januari lalu ini menyuguhkan kisah menarik tentang seorang pengacara bernama Choi Ja-Hye (Ko Hyun-Jun) dan seorang detektif bernama Dokgo Young (Lee Jin-Wook) yang berusaha mengusut kasus pembunuhan di mana tersangkanya adalah anak-anak dari golongan elite di Korea Selatan.
Drama yang menarik perhatian saya bukan hanya karena kisahnya yang menegangkan dan penuh intrik, tetapi juga alur maju mundur adegan yang membuat saya tertantang untuk mengurai kejadian demi kejadian agar bisa menebak siapa pembunuh sebenarnya. Serial ini masih berlangsung di SBS dan tayang setiap hari Rabu dan Kamis pukul 22.00.
Nah, itulah empat judul drama Korea yang jalan ceritanya layak banget buat ditonton dan dinikmati, meskipun aktor dan aktrisnya nggak melulu muncul di depan layar dengan menonjolkan keelokan wajah. Jadi, masih nggak mau nih nonton drama Korea karena malu atau takut diledekin? Cupu!
