Lagu Bertema Natal yang Tidak Akan Membuatmu Pindah Agama

Yang membuat kita tahu bahwa kita telah memasuki bulan Desember adalah lagu-lagu bertema Natal yang bergema di setiap sudut pusat perbelanjaan, radio, lini masa dengan hestek NP, atau bahkan film-film yang mulai menampilkan salju dan Sinterklas. Lagu-lagu tersebut memang tidak selamanya memuji kehadiran bayi kecil yang kelak akan menjadi Juru Selamat dunia. Ada lagu Natal tentang patah hati ditinggal kekasihnya yang memilih menjadi Sinterklas[1] lalu berakhir menjadi kudapan rusa di Kutub Utara, ada juga yang membuatmu ingin segera menghancurkan malam Natal dengan cara “membakar”nya.

Berikut adalah beberapa lagu bertema Natal yang bisa kalian masukan ke dalam daftar putar dan tidak akan membuat kalian pindah agama.

1. Sleigh Ride

Mengisahkan tentang serunya berseluncur di salju. Salju memang identik dengan Natal, selain “Home Alone” atau diskonan. Ada beberapa artis yang membawakan lagu ini dan semuanya layak dengar. Jika kalian ingin menginginkan intro yang megah, coba dengarkan bagaimana band Fun. menyajikannya. Untuk mendengarkan gubahan aransemen permainan gitar yang epik, August Burns Red bisa menjadi pilihan sembari meluncur dari papan walau sayangnya negara kita tak mempunyai salju kecuali di puncak Jayawijaya.

Jika ingin mendengarkan versi akustik, penulis menyarankan mendengarkan versi This Wild Life atau dari kecantikan suara dan wajah Mbak Zoey Deschanel dengan band-nya, She And Him.

2. All I Want for Christmas is You

Memang ada Christmas-nya, tapi ini lagu romantis. Penulis pernah memberikan link Youtube ke cewek yang dia suka dan dijawab: “Ga pny kuota”. Liriknya memang sendu. Mungkin ditulis oleh pemuda kere yang mau menembak cewek sekelas Paris Hilton di malam Natal. Versinya banyak dan semuanya layak dengar. Btw, yang dikasih penulis ke cewek gebetannya versi Dave Mellilo.

3. Santa Claus is Coming Town

Santa Claus, Sinterklas, atau pria gemuk yang mirip Karl Marx dengan suara tawa aneh ini memang ikon Natal nomor satu dan mengalahkan superstar Natal itu sendiri. Sosoknya dipercaya memberi hadiah kepada bocah yang berkelakuan baik selama setahun. Yang berlaku tidak baik akan dimasukkan ke dalam kantong Piet Hitam. Entah ke mana Piet Hitam membawanya; disiksa sampai mereka mengompol atau dijual lalu ginjalnya beredar di pasar gelap. Karena banyak dibawakan oleh artis seperti Justin Bieber sampai U2, penulis justru menyarankan versi pop-punk Sugarcult.

Untuk lagu lain bertema Santa Claus, kalian bisa mendengarkan “Santa Claus Through the Back Door” yang dibawakan oleh 30 Seconds to Mars. “Santa Baby”, “I Saw Mommy Kissing Santa Claus”, Santa-na feat Michelle Branch….

4.Cold December Night – Michael Buble

Jangan sampai melewatkan lagu ini di malam-malam Desember yang dingin sambil membayangkan kekasih yang dipeluk oleh tunangannya. Memang ini bukan lagu untuk para jomblo tapi haruskah tak acuh ke suara empuk Buble lalu mengirimkan link lagu ke gebetan?

5.Happy Xmas (War is Over)

Mungkin yang nulis judul orang alay, tapi lagu ini begitu dalam dan mengandung pesan Natal: membawa kedamaian. Jadi, masihkah kita harus saling bermusuhan di bulan Desember?

6.This Christmas (I’ll Burn It to the Ground) – Set It off

Inilah yang dimaksud penulis di awal. Lagu yang mengisahkan tentang narator yang tidak menyukai Natal dan membakarnya. Salah satu lagu favorit penulis ketika membakar apa pun di malam Natal. Masuk di dalam lagu kompilasi “Punk Goes Christmas”, di mana para musisi membawakan lagu Natal dengan genre punk. Beberapa lagu di album ini juga layak dimasukkan ke dalam daftar putar Natal kalian. Seperti: “Fool’s Holiday”, “I Don’t Wanna Spend Another Christmas Without You”—lagu lain yang pernah penulis berikan ke gebetan dan kisah mereka berakhir dengan tragis, serta lagu “12 Days of a Pop-Punk Christmas” yang liriknya cenderung komikal.

7.Boxing Day – Blink 182

Bagi pencinta sepak bola, istilah Boxing Day mungkin sudah akrab di telinga. Lagu di mana Blink 182 masih bervokaliskan Delonge, mengisahkan seorang kekasih yang meninggalkan pasangannya tepat sehari setelah Natal. Perasaan kosong bisa diwakilkan secara apik di lagu berdurasi hampir empat menit itu.

8.Star Wars Main Title – John Williams

Apakah penulis ini bercanda? Tidak! Sekarang, Desember tidak hanya bulan untuk Natal tapi juga Star Wars. Tahun ini, film penyambung dari episode 3 ke 4 akan tayang dengan pemeran utama Felicity Jones. Jadikan lagu ini anthem baru bulan Desember kalian dan putar sebelum memasuki pintu teater terdekat!

Well… memang tidak banyak lagu yang bisa penulis sebutkan. Memang tidak ada satu pun lagu yang berlirik Indonesia tapi setidaknya lagu-lagu di atas bisa menjadi bahan referensi kalian untuk menambah pengetahuan kalau lagu Natal tidak hanya berupa pujian yang digemakan di gereja. Lagu pujian yang berirama pop-punk bisa kalian jumpai, tapi tidak di dalam gereja—walau mungkin seru jika ada gereja yang memutar lagu pujiannya dengan raungan gitar elektrik dan gebukan drum cepat. Ya sama saja ketika kalian tak sengaja mendengar lagu shalawat dibuat versi dangdut.

Para seniman berhak mengekspresikan bahwa Natal itu universal. Para kapitalis bisa mengekspresikan bahwa Natal adalah tentang belanja. Para pesimis akan menganggap bulan Desember adalah bulan kedua belas dan sebentar lagi Tahun Baru.

Ketika kalian pun tetiba mendengarkan lagu-lagu ini lalu orang di samping kalian mengatakan bahwa kalian mau pindah agama sebab agama kalian tidak merayakan Natal, maka rangkullah orang itu lalu terbangkan dia ke Chernobyl agar udara radiasi nuklir bisa mencerahkan pikirannya.

Jika kalian punya referensi lagu bertema Natal lain, bisa tulis di kolom komentar untuk menambah referensi kita semua. Lewat tulisan ini, penulis mengharapkan damai Natal selalu ada di setiap makhluk dunia.

Bonus track:

Auld Lang Syne.

Ketika mendengarkan lagu ini, kalian akan berpikir ternyata sudah waktunya membuat resolusi tahun 2017 sambil meniup terompet akhir tahun. Mari doakan saja malam Tahun Baru hujan.

[1] Lagu ini hanya karangan penulis. Kunci gitarnya: C-G-D berulang sampai lebaran kuda.